Bisnis

1.000 Ha Tanah Koruptor di Banten Bakal Dibangun Rumah Rakyat, Gratis?

Liputan6.com, Menteri Perumahan Rakyat dan Perumahan Rakyat Jakarta (PKP), Maruarar Sirait mengungkapkan rencana pemanfaatan lahan yang dibebaskan di kawasan Banten untuk membangun perumahan bagi masyarakat berpendapatan rendah (MBR).

“Di Banten, Kejaksaan Agung telah merehabilitasi 1.000 hektar lahan yang dirampas penjahat. “Saya kira tanah ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Maruarar Sirait di Desa Sukawali, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Jumat (1/11/2024).

Pria yang akrab disapa Ara ini juga berharap proses hibah tanah bisa berjalan lancar tanpa ada kendala administrasi yang sulit.

Laporan rencana perubahan tanah yang dibebaskan telah dikirim ke Dewan Umum Barang Milik Negara dan saat ini sedang diproses.

Saya harap proses ini tidak memakan banyak waktu. Tubuh berkata: “Barang yang rusak sudah kami sita dan dilaporkan ke Dirjen Kekayaan Negara.” Tata kelola yang dipercepat

Badan ini menekankan pentingnya mempercepat proses administrasi dalam transformasi kegiatan properti, terutama yang ditujukan untuk kepentingan umum. Perusahaan PKP juga diharapkan dapat menjadi contoh dalam memberikan pelayanan publik secara cepat dan efisien.

“Saya berharap programnya tidak tertunda, tapi mendesak. Jangan menyederhanakan atau mempersulit apa pun. Pelayanan publik harus dilayani untuk semua orang,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Maruarar Sirait menyarankan agar tanah yang diperoleh kasus korupsi bisa digunakan untuk perumahan rakyat. Pengajuan ini sudah dikirimkan ke Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Maruarar Sirait menjelaskan dalam Rapat Pimpinan bahwa “Ada rumah seluas 1000 meter persegi yang telah disewakan kepada kami oleh Ketua Dewan, dan Menteri Keuangan akan bertemu untuk membahas penggunaan rumah tersebut untuk kepentingan negara. rakyat.” (Raker) dan Komite V DPR RI, Kamis (29/10/2024).

Menteri Perumahan Rakyat (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan, rumah gratis di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang yang dibangun pemerintah dan swasta, penting bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum memilikinya. Namun. rumah

“Kami serius terhadap para tunawisma,” kata Maruarar saat proyek pembongkaran rumah gratis di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang, Jumat (1/11/2024).

Menteri PKP yang akrab disapa Ara ini juga mengungkapkan, dirinya telah mengirimkan pesan kepada Presiden Prabowo Subianto tentang pengembangan kawasan perumahan gratis yang lebih baik.

“Saya sudah sampaikan kepada Presiden (Prabowo Subianto) dua hari lalu, menurut saya harus dibangun komunitas yang baik di sini,” ujarnya.

“Saya berharap (penghuni) dari 250 rumah itu ada anggota TNI Tamtama dan pihak non-pemerintah yang mungkin tidak bermimpi punya rumah. Polisinya kecil-kecil. ASNnya sedikit dan gurunya juga ada,” imbuhnya. .

Sekadar informasi, Menteri PKP Maruarar Sirait memecahkan atau memasang batu dan semen pertama untuk Rumah Gratis Bagi Warga Berpenghasilan Rendah (MBR) yang diberikan oleh Partai Kesejahteraan dan Penghidupan dalam rangka memulai Perkumpulan Gotong Royong Nasional untuk membangun rumah tersebut. orang-orang. .

Proyek 250 rumah yang berlokasi di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten ini mendapat penghargaan dari Bumi Samdoro Sukses selaku penyedia tanah.

Pembangunan rumah gratis seluas 2,5 hektare ini akan dikerjakan oleh Agung Sedayu Group dan pengusaha PIK 2 Development Sugianto Kusuma atau Aguan.

Bangunan 250 rumah tersebut akan memiliki luas lantai 60 m2 dan 36 tipe rumah.

Pusat perumahan ini akan memiliki fasilitas masyarakat mulai dari musala, taman, dan sekolah.

Maruarar mengatakan bahwa rumah gratis ini pasti menjadi milikmu.

Direncanakan akan dibangun 250 rumah gratis yang akan selesai pada 28 Oktober 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *