Saham

1.008 Karyawan Telkom Ikut Program Pensiun Dini di Semester 1 2024

LIPUTAN6.com, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) TBK (TLKM) mengeksekusi program pensiun awal 1.008 karyawan pada paruh pertama 2024. 

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Indonesia Telkom Heri Suprei (EBITDA) turun sedikit karena adanya program pensiun dini, dilayani oleh sekitar 1.008 karyawan di semester 2024. 

“Untungnya, dengan program ini, Telkom akan menjadi utama dan meningkatkan bakat digital, sehingga ini memiliki dampak positif pada efisiensi dan produktivitas perusahaan,” kata Heri di publik mengungkapkan acara tersebut Tekom Live 2024, Senin (8 DE Senin (8 Senin (Senin (Senin 8 (6/66/2024).

Dengan menerbitkan sensus program pensiun awal, standardisasi EBITDA tumbuh 1,9%dibandingkan dengan 39,1 triliun RP A / A dengan tepi EBITDA 51,9%.

HERI mengungkapkan bahwa program pensiun dieksekusi pada paruh pertama 2024 tidak akan berlanjut di babak kedua. Dalam hal kinerja perusahaan, HERI optimis bahwa kinerja Telkom adalah paruh kedua tahun 2024. 

Heri mengatakan ini dapat dilihat dari sektor telekomunikasi yang masih merupakan kebutuhan di Indonesia. Selain itu, masih ada potensi pertumbuhan data dalam beban beban di segmen seluler yang cukup sehat untuk dua digit juga katalis untuk pertumbuhan perusahaan pada paruh kedua 2024.

“Selain itu, penetrasi masih rendah untuk sektor broadband. Ini berarti bahwa ini menawarkan peluang besar di sektor broadband Fix di Indonesia,” jelas Heri.

Dalam hal sektor bisnis pusat bisnis, perusahaan menara dan perusahaan yang masih berkembang, Heri mengatakan Telkom melihat bahwa, secara umum, menikmati pertumbuhan industri dan menjadi katalis pertumbuhan.

PT Telkom Indonesia (Telkom) terus memperluas ruang lingkup solusi kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung transformasi digital di berbagai sektor.

Fase strategis ini selaras dengan kebutuhan saat ini dan diyakini memiliki dampak positif yang signifikan pada perusahaan di Indonesia, terutama di UKM (UKM).

EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, menekankan bahwa semua layanan AI yang disediakan oleh perusahaan adalah bagian dari strategi pengembangan utama IA Telkom.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, perusahaan internal dan eksternal dan mendorong inovasi bisnis untuk membuka peluang baru,” kata Komang melalui pernyataannya, Senin (15/07/2024).

Dia telah menambahkan tindakan Telkom sesuai dengan rekomendasi dari Forum Asosiasi Digital Indonesia, yaitu mengembangkan infrastruktur AI yang aman dan andal dengan jaringan internet yang cepat dan platform cloud.

“Telkom berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi AI yang relevan dengan kebutuhan berbagai sektor menggunakan infrastruktur data AI yang dijamin oleh keamanan,” kata Komang.

Menurut anggota startup Bandung, serta pendiri Digital Business Services, Terry Djony, komitmen Telkom untuk memperluas penggunaan AI, terutama dalam layanan chatbot, dipertimbangkan dengan benar.

“Ini dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada berbagai sektor bisnis di Indonesia,” kata Terry.

Dia memberi contoh, penggunaan AI dalam layanan pelanggan akan semakin terintegrasi, dari interaksi pelanggan awal hingga evaluasi kualitas layanan.

Sementara Kepala Informasi Dunia dan Kerjasama -AI Enclave, Arfan Wicaksono, mengatakan Telkom memiliki berbagai layanan AI yang dikembangkan, seperti Mona Chatbot pada produk NetMank.

“Chatbot teknologi AI ini telah terbukti meningkatkan kualitas pengalaman pengguna (QOE) dan membantu mengoptimalkan jaringan,” katanya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *