1 Jam di Kertanegara, Pramono Tak Komentar Soal Pertemuan dengan Prabowo
thedesignweb.co.id, Jakarta – Mantan Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengunjungi kediaman Kertanegara di Jakarta Selatan selama hampir satu jam sebelum akhirnya meninggalkan tempat itu. Belum ada komentar mengenai pertemuan dengan presiden terpilih, Prabowo Subiant.
Pantauan thedesignweb.co.id, Pramono Anung pada Selasa (15/10/2024) meninggalkan kawasan Kertanagara sekitar pukul 13.42 WIB. Sedangkan diketahui tiba sekitar pukul 12.48 WIB.
Pramono meninggalkan lokasi kejadian dengan minibus berwarna hitam tanpa membuka jendela mobil.
Di dalam hati, calon gubernur Jakarta itu tampak sedang dalam proses menenangkan diri saat menyapa media yang hadir.
Presiden terpilih yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengaku tetap akan mengundang tokoh-tokoh dalam pemerintahannya. Pertemuan tersebut akan berlangsung di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara hari ini, Selasa (15/10/2024).
“Besok ada proses lagi. Saya kira jam dua (siang) juga sama. Wamen, masih ada beberapa menteri yang ke luar kota,” kata Prabowo usai menerima puluhan bakal calon menteri di kediamannya. di Yuh. Jakarta, Senin malam, 14 Oktober 2024.
Prabowo memanggil puluhan tokoh dan politisi ke rumahnya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Mereka yang dipanggil diperkirakan merupakan calon Menteri Prabowo-Gibran.
Namun dari puluhan tokoh yang hadir, tidak terlihat satu pun kader PKS. Padahal partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran meski sempat menjadi rival di Pilpres 2024.
Prabowo menyatakan, PKS sebenarnya mengusulkan nama-nama yang bisa menjadi pertimbangan untuk menduduki posisi menteri di pemerintahannya. Namun menurutnya, calon menteri yang diajukan PKS berasal dari unsur profesional.
Selain itu, Prabowo menyebut tidak semua partai koalisi mengajukan nama dari daerah pemilihan partai. Untuk itu, Prabowo menyampaikan apresiasinya kepada seluruh ketua umum parpol tersebut.
“Jadi begini, saya jujur, saya sampaikan, mengapresiasi ketum-ketum, banyak yang didesain oleh orang-orang profesional,” ujarnya.
“Jadi saya kira itu yang ingin saya sampaikan, mungkin Anda tidak menyadari bahwa itu diusulkan oleh Partai A, Partai B, karena diusulkan oleh teknokrat,” lanjut Prabowo.