10 Makanan Natal Khas Indonesia
Liputan6.com, Yogyakarta – Perayaan Natal di Indonesia tidak hanya melulu tentang dekorasi berwarna merah, hijau, putih, dan emas. Natal di Indonesia juga ditandai dengan sajian istimewa di meja makan yang menghadirkan keceriaan Natal.
Liburan Natal di luar negeri biasanya dirayakan dengan kalkun panggang dan roti jahe. Sementara itu, Indonesia punya kuliner lezat khas yang tak lepas dari perayaan Natal. Apa saja makanan tradisional Natal Indonesia?
1. Ayam Budu Budu
Ayam budu budu adalah hidangan tradisional Natal dari Makassar. Masakan ini terbuat dari daging ayam yang dicampur dengan berbagai bumbu seperti kunyit, jahe, bawang merah, dan bawang putih.
2. Katak ayam
Chicken Frog adalah hidangan tradisional Natal Indonesia yang terinspirasi dari masakan Eropa. Sekilas terlihat seperti kalkun panggang.
Kuliner ini dibuat dengan cara membuang bagian dalam ayam tanpa merusak atau merobek kulit ayam. Ayam tersebut kemudian diolah secara terpisah dan dicampur dengan daging sapi beserta bumbu lainnya.
Setelah digiling rata, masukkan kembali adonan ke dalam ayam. Kemudian daging ayamnya dibakar hingga matang, lalu ditaburi kuah kental dan asin.
3. Tangan babi goreng
Daging babi panggang karo merupakan masakan tradisional Sumatera Utara yang sangat populer di kalangan suku Batak. Hidangan ini terbuat dari darah babi yang dibumbui dengan bumbu khas dan disajikan dengan sambal tradisional Batak.
4. Ikan arsik
Masyarakat Tapanul biasanya merayakan Natal dengan memasak masakan bernama arsik hal. Ikan arsik atau ikan gurame kuning dimasak dengan bumbu khusus atau arsik berbahan dasar asam jawa, serai, dan cabai.
Ikan arsik memiliki rasa asam, pahit dan manis. Tekstur daging ikannya sangat sederhana.
5. Ikan kuah kuning
Masih berhubungan dengan ikan, suku Amboni juga menyiapkan sajian khas Natal dari ikan. Ini adalah kecap ikan kuning yang biasanya terbuat dari ikan tuna dan ikan muba.
Ikannya dimasak dengan kunyit, jeruk nipis dan bumbu lainnya. Ikan dengan kuah kuningnya memberikan rasa manis gurih yang biasa disantap bersama papeda.
6. Panggang kuenya
Kue bagea merupakan kue tradisional maluku yang biasa disantap saat natal. Kue ini berbentuk bulat dan memiliki warna coklat muda. Hidangan tradisional Natal ini terbuat dari tepung sagu, kacang tanah, dan kenari.
7. Kue pipih
Kue Lapet merupakan makanan tradisional Tapanuli di Sumatera Utara. Kue ini dibuat dengan dibungkus dengan daun pisang. Bahan-bahan untuk membuat kue ini sangat sederhana, yaitu tepung beras, serpihan kelapa, dan gula jawa.
8. Kue Poporcis atau Poffertjes
Kue poporcis atau poffertjes merupakan masakan khas Ambon. Kue ini biasanya disantap untuk sarapan di hari natal.
Saat Natal tiba, kue Poporcis juga menjadi sajian umum para tamu. Kue ini terbuat dari campuran labu kuning, tepung terigu, gula pasir, telur, vanila, garam, baking powder, susu dan mentega.
Kue poporcis berbentuk pancake, kecil dan bulat. Rasanya manis, ringan dan sederhana.
9. Kertas
Pa’piong adalah hidangan pedas tradisional Tana Toraja. Hidangan kuliner ini dibuat dengan campuran serpihan kelapa, potongan ayam atau babi, dan bumbu-bumbu. Uniknya, masakan ini dimasak di dalam bambu, dipanggang hingga matang.
10. Sup Brenebon
Sup brenebon merupakan makanan tradisional Natal di Indonesia yang berasal dari Manado. Sup kacang merah ini adalah resep yang menyatukan keluarga dalam kedamaian Natal.
Penulis: Resla