10 Saham Top Gainers-Losers pada 14 hingga 18 Oktober 2024
thedesignweb.co.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 3,18 persen pada 14-18 Oktober 2024. Penguatan IHSG lebih besar dibandingkan pekan lalu. IHSG naik ke 7.760,06 pada 14-18 Oktober 2024. Sedangkan pada pekan lalu, IHSG hanya naik 0,33 persen ke 7.520.
Kapitalisasi pasar saham meningkat 3,47 persen menjadi Rp12,967 triliun dari Rp12,532 triliun pada pekan lalu. Demikian mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (19/10/2024).
Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa juga meningkat 6,73 persen menjadi 1,26 juta transaksi dari 1,18 juta transaksi pada minggu lalu.
Selain itu, rata-rata volume transaksi harian bursa meningkat 1,08% menjadi 23,35 miliar lembar saham dari 23,10 miliar lembar saham pada pekan lalu. Sementara rata-rata nilai transaksi bursa harian turun 1,37 persen menjadi Rp10,92 triliun dari Rp11,08 triliun pada pekan sebelumnya.
Sepanjang sepekan, investor asing mencatatkan aksi pembelian saham sebesar Rp 1,27 triliun. Kondisi ini berbeda dengan sebelumnya, investor asing melepas saham senilai Rp 4,56 triliun. Sepanjang tahun 2024, investor asing mencatatkan aksi beli sebesar Rp 44,52 triliun.
Sebagian besar sektor saham menguat pada pekan ini. Sektor saham teknologi memimpin kenaikan sebesar 5,81 persen. Disusul sektor saham konsumen non-siklus yang menguat 4,02 persen dan sektor saham bahan dasar melonjak 4 persen.
Sektor saham properti dan real estate menguat 3,11 persen, sektor saham keuangan menguat 2,07 persen, sektor saham energi menguat 1,51 persen, dan sektor saham industri menguat 1,34 persen. Kemudian saham infrastruktur serta sektor pengangkutan dan logistik masing-masing naik 0,58 persen dan 0,03 persen. Sementara sektor saham layanan kesehatan turun 2,17 persen, sektor saham siklis konsumen melemah 0,08 persen.
Seiring penguatan IHSG, ada sejumlah saham yang mencatatkan penguatan terbesar atau best gainer dalam sepekan. Berikut 10 saham yang mendapat keuntungan terbesar, antara lain:
1.PT Multipolar Teknologi Tbk (MLPT)
Saham MLPT melonjak 104,41 persen menjadi Rp13.900 per saham dari pekan lalu Rp6.800 per saham.
2. PT Multipolar Tbk (MLPL)
Saham MLPL melonjak 95,24 persen menjadi Rp164 per saham dari Rp84 per saham pada pekan lalu.
3.PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR)
Saham DNAR melonjak 63,86 persen menjadi Rp136 per saham dari pekan lalu Rp83 per saham.
4.PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)
Saham MPPA melonjak 48,08 persen menjadi Rp77 per saham dari Rp52 per saham pada pekan lalu.
5.PT Natura City Developments Tbk (KOTA)
Saham CITY melonjak 42,50 persen menjadi Rp 114 per saham dari pekan lalu Rp 80 per saham.
6. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)
Saham PSAB terbang 39,39 persen ke Rp368 per saham dari Rp264 per saham pada pekan lalu.
7.PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS)
Saham LPPS terbang 38,89 persen ke Rp75 per saham dari Rp54 per saham pada pekan lalu.
8.PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP)
Saham BCIP terbang 38 persen ke Rp69 per saham dari Rp50 per saham pada pekan lalu.
9.PT Artha Mahiya Investama Tbk (AIMS)
Saham AIMS terbang 37,06 persen ke Rp625 per saham dari Rp456 per saham pada pekan lalu.
10.PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI)
Saham MARI terbang 32 persen ke Rp66 per saham dari Rp50 per saham pada pekan lalu.
Selain itu, pada pekan ini ada 10 saham yang mencatatkan top Loser atau terkoreksi tajam. Berikut 10 pecundang terbesar:
1.PT Indosat Tbk (ISAT)
Saham ISAT turun 76,44 persen menjadi Rp 2.450 per saham dari pekan lalu Rp 10.400 per saham. Koreksi saham ISAT ini seiring dengan pelaksanaan aktivitas korporasi stock split atau pemecahan nilai nominal saham dengan perbandingan 1:4 mulai 14 Oktober 2024. Sebelumnya, perseroan telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Luar Biasa. Rapat Umum Perusahaan. Pemegang Saham (RUPSLB) pada 24 September 2024.
2. PT Super Energy Tbk (PASTI)
Saham PASTI turun 13,57 persen ke Rp 2.230 per saham dari pekan lalu Rp 2.580 per saham.
3.PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC)
Saham IMPC turun 10,11 persen menjadi Rp320 per saham dari pekan lalu Rp356 per saham.
4. PT Eratex Djaja Tbk (ERTX)
Saham ERTX turun 9,09 persen menjadi Rp100 per saham dari pekan lalu Rp110 per saham
5. PT Green Power Group Tbk (LABA)
Saham PROFIT turun 9,01 persen menjadi Rp505 per saham dari pekan lalu Rp555 per saham.
6.PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAMA)
Saham SAME terpangkas 7,89 persen menjadi Rp 280 per saham dari pekan lalu Rp 304 per saham.
7.PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN)
Saham MSIN terpangkas 7,85 persen menjadi Rp1.350 per saham dari pekan lalu Rp1.465 per saham.
8.PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX)
Saham KOBX turun 7,41 persen menjadi Rp200 per saham dari Rp216 per saham pada pekan lalu.
9.PT Mark Dinamik Indonesia Tbk (MARK)
Saham MARK turun 7,36 persen menjadi Rp1.070 per saham dari pekan lalu Rp1.155 per saham.
10. PT Hermina Tbk (SAL)
Saham HEAL turun 7,21 persen menjadi Rp1.480 per saham dari pekan lalu Rp1.595 per saham.