Global

10 Tradisi Natal Keluarga Kerajaan Inggris, Hadiri Misa hingga Perayaan di Sandringham

thedesignweb.co.id, London – Keluarga Kerajaan Inggris terkenal dengan berbagai tradisi yang kaya akan sejarah, termasuk perayaan Natal.

Mulai dari acara keluarga intim hingga prosesi resmi, perayaan Natal mereka menjadi simbol keharmonisan tradisi yang mereka junjung.

Instyle dilansir Selasa (24/12/2024) beberapa tradisi era Ratu Victoria yang menunjukkan betapa pentingnya melestarikan warisan budaya keluarga kerajaan Inggris. 1. Kartu Natal

Salah satu tradisi keluarga kerajaan yang paling populer adalah mengirimkan kartu Natal. Setiap anggota keluarga mengirimkan kartu berisi foto pribadinya, seperti foto acara penting atau foto keluarga langka. Misalnya saja pada tahun 2023, Raja Charles III dan Camilla memilih potret di mahkota kartu ucapan mereka. 2. Konser amal

Tradisi baru juga mulai diperkenalkan, seperti konser amal “Together for Christmas” yang dimulai oleh Kate Middleton pada tahun 2021. Konser ini dimaksudkan untuk menghormati para pekerja di garda depan selama krisis COVID-19 dan menekankan nilai-nilai cinta dan kasih sayang. .

Di konser tersebut, Kate dan keluarganya kerap mencuri perhatian dengan balutan busana bertema Natal yang serasi. 3. Perayaan di Rumah Sandringham

Perayaan di Rumah Sandringham Keluarga kerajaan merayakan Natal di Rumah Sandringham di Norfolk, rumah mereka sejak tahun 1862. Tradisi bepergian dengan kereta umum adalah praktik mendiang Ratu Elizabeth II yang membeli kereta untuk dirinya dan rombongan, Raja Lynn .

Anggota keluarga yang diundang ke Sandringham memiliki urutan kedatangan yang luar biasa, anggota termuda datang lebih dulu dan yang tertua datang terakhir.

Pada Malam Natal, mereka menikmati makan malam formal dengan aturan berpakaian yang ketat: pria mengenakan jas hitam dan wanita mengenakan gaun malam dan perhiasan mewah. Makan malam ini biasanya terdiri dari enam hidangan dengan menu yang ditulis dalam bahasa Prancis. 5. Melayani di Gereja

Pada Hari Natal, keluarga kerajaan menghadiri kebaktian di gereja St. Maria Magdalena di Sandringham Estate. Sesampainya di gereja, mereka menyapa kerumunan fans yang sudah menunggu. 6. Tradisi membuka kado

Dulu, tradisi membuka kado di malam Natal merupakan warisan keluarga kerajaan Jerman. Semua hadiah diletakkan di atas meja, dan keluarga bertukar “lucu” atau

Salah satu kisah yang terkenal adalah ketika Kate Middleton memberi Pangeran Harry hadiah “Grow Your Girlfriend” sebelum mereka menikah.

Tiga pohon Natal ditempatkan di Aula Marmer Istana Buckingham setiap tahun. Ada pohon Natal besar di Sandringham dan pohon perak palsu berusia lebih dari 30 tahun menghiasi ruang makan.

Anak-anak kerajaan diberi kesempatan untuk melengkapi dekorasi di malam Natal, termasuk menambahkan ornamen corgi. 8. Makan siang tahunan

Seminggu sebelum Natal, Raja Charles III dan Camilla melanjutkan tradisi mendiang Ratu Elizabeth dan mengadakan makan siang tahunan untuk keluarga besar di Kastil Windsor. Meski jarang diungkap detail acaranya, namun momen perjalanan menuju venue kerap terekam kamera.

Makan siang Natal keluarga kerajaan selalu menyajikan hidangan lezat dan menggugah selera.

Menu reguler mereka meliputi salad udang atau lobster, kalkun panggang, parsnip, wortel, kubis Brussel, dan puding Natal yang disajikan dengan mentega.

Meski makan makanan yang sama, anggota keluarga kerajaan tidak duduk bersama di meja yang sama.

Mike Tindall, suami Zara Tindall, mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Solezwe: “Ada tujuh meja dan anak-anak memiliki meja sendiri di ruangan terpisah.” 10. Hadiah untuk pegawai Istana

Selain merayakannya bersama keluarga, tradisi Natal keluarga kerajaan antara lain menghormati para staf. Raja atau ratu memberikan hadiah kepada setiap pegawai yang telah mengabdi lebih dari setahun.

Karyawan dapat memilih antara voucher hadiah atau voucher buku sebagai hadiah tahunan. Nilai voucher ini meningkat sesuai dengan tingkat senioritasnya: anggota junior mendapatkan voucher senilai 28 poundsterling atau sekitar Rp 569 ribu yang akan terus meningkat setiap tahunnya hingga mencapai maksimal 35 poundsterling atau sekitar Rp 712.000.

Hadiah ini diterima langsung oleh Raja atau Ratu seminggu sebelum Natal di salah satu apartemen kerajaan. Acara ini biasanya diadakan setelah manajer HR memberikan laporan HR tahunan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *