Otomotif

11 Pelanggaran Lalu Lintas yang Jadi Incaran Polisi Selama Operasi Keselamatan 2024

thedesignweb.co.id, Jakarta – Guna mengurangi kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di jalan raya, Korlantas Polri akan menggelar “Operasi Keselamatan 2024” pada 4-17 Maret 2024. Petugas menargetkan sedikitnya 11 pelanggaran lalu lintas dalam operasi tersebut.  

Komisaris Edi Djunaedi, Direktur Operasi Korlantas Polri, membenarkan serangan lalu lintas itu terjadi serentak di seluruh Indonesia.

Korps Lalu Lintas Polri mengimbau masyarakat atau pengendara untuk selalu menjaga ketertiban lalu lintas dan memastikan membawa surat-surat kendaraan saat berkendara, kata Eddie Junardi seperti dikutip dari laman Departemen Humas Polri.

Lebih lanjut, Edi membenarkan ada 11 pelanggaran lalu lintas yang diincar polisi dalam Operasi Pengamanan 2024. Berdasarkan laporan akun resmi Korlantas Polri, pelanggaran tersebut antara lain adalah berkendara dengan membawa ponsel, pengendara di bawah umur mengendarai sepeda motor bersama rombongan orang, mengemudi dalam keadaan mabuk. . Mengemudi melawan arus Melebihi batas kecepatan ODOL (Dimensional Overload) Pipa knalpot umum Menggunakan lampu strobo dan sirene Pelat nomor khusus/rahasia

Polda Metro Jaya memastikan tidak terjadi kemacetan selama Operasi Aman Jaya di DKI Jakarta dan sekitarnya. Namun segera mengambil tindakan terhadap pelanggaran.

Polda Metro Jaya juga memanfaatkan fasilitas Electronic Traffic Enforcement (ETLE) untuk mengoptimalkan penindakan pelanggaran secara elektronik. 

Menurut Kepala Dikmas Divisi Lalu Lintas Kalimantan Selatan dan Kapolda Metro Jaya Heri Amran, Operasi Aman Jaya 2024 bukan soal penindakan pengguna jalan. Operasi tersebut bertujuan untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyimpangan.

“Operasi ini bukan untuk mencari masalah, tapi untuk mencegah dan mengurangi kejadian dan pelanggaran,” kata Harry seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (3 April 2023).

 

Oleh karena itu, bergegas meminta semua pihak, termasuk pengemudi dan penumpang, untuk bekerja sama karena pelanggaran peraturan lalu lintas dapat membahayakan orang lain.

“Kami berharap semua pihak baik pengemudi maupun penumpang dapat bekerja sama, menaati peraturan lalu lintas dan tidak melakukan hal-hal yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.

Aylan mengatakan Operasi Aman Jaya 2024 akan berlangsung selama 14 hari. Dimulai pada tanggal 4 Maret dan berakhir pada tanggal 17 Maret.

“Kami berharap melalui operasi ini dapat mengedukasi masyarakat agar dapat lebih memahami dan menaati peraturan lalu lintas, serta menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman, tertib, lancar dan nyaman bagi sebagian besar pengguna jalan,” ujarnya. .

Sumber: Oto.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *