Global

14 Fakta Biksu di Thailand Simpan 73 Jenazah di Kuil, Aliran Sesat?

thedesignweb.co.id, BANGKOK – Kabar sedikitnya 73 jenazah disembunyikan di sebuah kuil di Thailand membuat heboh media sosial.

Tak disangka, vihara yang seharusnya menjadi tempat suci umat Buddha itu malah menjadi tempat penyimpanan puluhan jenazah.

Berikut 14 fakta pemberitaan biksu Thailand ketahuan menyembunyikan puluhan mayat, mengutip berbagai sumber, Senin (9/12/2024): Kepala biara mengklaim mayat digunakan untuk “melatih” biksu berefleksi” dikutip SCMP. Selain itu dari 73 mayat, lebih dari 600 ekor buaya juga ditemukan di sebuah kolam di halaman pura Nationthailand.com, seorang biksu yang memimpin sekte tersebut mengatakan bahwa para pengikutnya menemukan 32 jenazah lagi di sebuah kuil di Phichit pada Selasa (26/11), menambah jumlah jenazah di tiga lokasi di dua negara bagian tersebut Mayat yang ditemukan dikatakan milik sekte kontroversial yang dipimpin oleh seorang biksu, yang dicurigai menggunakan tubuh tersebut untuk mengajarkan meditasi dan dharma kepada mereka. pengikut.Letkol Polisi Inchchai Sivawet, wakil kepala kantor polisi Phu Thale, memimpin tim petugas untuk memeriksa Wat Pa Srivalai di daerah Bang Min Nak dan menemukan mayat di sana hingga 41 mayat di tengah Nakhon Chaiborwon Biara di Distrik Pho Thale, Phichit pada Sabtu (30/11). Penemuan itu terjadi setelah 12 jenazah ditemukan di tengah sebuah biara di Kamphaeng Phet, Distrik Khanh Woralaksaburi pada Rabu (20/11). Penyelidikan di Kamphaeng Phet dimulai dengan halaman Facebook yang mengklaim bahwa pusat biara menggunakan tubuh sumbangan untuk mengajarkan dharma dan meningkatkan kekuatan psikis mereka dengan “memindai” tubuh yang diminta untuk melakukan hal tersebut. Menyusul penemuan tersebut, Phra Acharanphon mengakui pada Sabtu (30/11 ) yang menggunakan tubuh untuk membantu anak-anak mengembangkan konsentrasi dan kesadaran. Pada Selasa (26/11), Bupati Bang Min Nak Thong Chai Khamkthong meninjau Wat Pa Srivalai yang dipimpin oleh polisi, pejabat kesehatan masyarakat, dan tokoh masyarakat setempat. Ia mengatakan kuil itu melekat pada pusat biara di kawasan Pho Thale. Di sana, polisi menemukan 32 jenazah di dalam gubuk yang diduga digunakan oleh praktisi dharma untuk tujuan meditasi. Kepala biara mengklaim bahwa beberapa jenazah diberikan secara sukarela oleh individu yang telah menyatakan keinginannya dalam wasiat. Dia memberikan sertifikat kematian dan dokumen sumbangan, yang sedang diperiksa pihak berwenang. Polisi mengatakan Kantor Keagamaan Buddha Phetchit akan diberitahu untuk penyelidikan lebih lanjut terhadap kuil tersebut. Untuk saat ini, kuil tersebut menghadapi tuduhan penanganan dan pembuangan jenazah yang tidak tepat berdasarkan Undang-Undang Pemakaman dan Kremasi. Sementara itu, jenazah akan dilakukan tes DNA untuk mengidentifikasinya dan kemudian kerabat almarhum akan dihubungi untuk mengatur kremasi atau kremasi. The Bangkok Post melaporkan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki para biksu yang mengawasi dua kuil Buddha yang berdekatan di provinsi utara Phichit, tempat 73 jenazah disimpan tanpa izin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *