Crypto

2 Perusahaan Ini Bakal Keliling Indonesia Kejar Literasi Kripto

thedesignweb.co.id, Jakarta – Dua perusahaan di bidang cryptocurrency akan berkeliling 10 kota di Indonesia hingga Maret 2025. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap mata uang virtual di Indonesia.

Kedua perusahaan tersebut adalah Tether Operations Limited, perusahaan aset digital terbesar, dan Reku, penyedia layanan jual beli mata uang kripto. Roadshow keduanya akan dimulai pada September 2024 hingga Maret 2025.

Acara ini akan mencakup banyak kota seperti Bali, Medan, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Padang, Palembang, Pekanbaru, Balikpapan dan penutupannya di Jakarta.

“Reku dan Tether memiliki visi yang sama untuk meningkatkan literasi cryptocurrency dan memberdayakan semua orang untuk membuat keputusan keuangan yang baik dalam lingkungan digital yang berubah dengan cepat,” kata Paolo Ardoino, CEO Tether, dalam keterangannya, Sabtu (9 Juli 2024).

Perusahaan akan melakukan program pendidikan untuk meningkatkan pemahaman tentang manfaat aset kripto dan teknologi peer-to-peer. Dengan melakukan hal ini, Tether dan Reku dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat Indonesia untuk mengambil keputusan cerdas mengenai aset digital.

Menurut Chainalysis, pada tahun 2023, Indonesia menduduki peringkat ke-7 dari 146 negara dalam adopsi cryptocurrency. Selain itu, transaksi mata uang kripto di Indonesia meningkat pesat hingga mencapai Rp 211 triliun (US$13 miliar) pada Mei 2024.

Selain itu, jumlah investor cryptocurrency yang terdaftar di Indonesia juga meningkat signifikan hingga mencapai 20,16 juta pada bulan April tahun ini. Pertumbuhan ini menunjukkan semakin pentingnya posisi Indonesia sebagai pusat aktivitas mata uang kripto.

“Kami sangat tertarik untuk bekerja sama dengan Lek untuk menggabungkan keahlian kami dan bersama-sama mempromosikan pengetahuan dan pendidikan di bidang aset kripto dan teknologi blockchain ke seluruh Indonesia,” ujarnya.

 

Jesse Choi, salah satu CEO Reku, mengatakan pihaknya akan menjangkau ribuan peserta melalui serangkaian tertambat literasi saat road show pendidikan di 10 kota besar dan pelatihan.

“Kami berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang mengenal aset kripto dan teknologi blockchain,” tambah Jesse.

Kerja sama dengan Reku ini adalah bagian dari strategi Tether yang lebih luas untuk mempromosikan aset kripto di pasar negara berkembang dan menunjukkan kekuatan transformatif keuangan digital.

Inti dari strategi ini adalah Tether EDU, sebuah divisi baru yang berfokus pada pendidikan kriptografi. Tether EDU bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan komunitas tentang manfaat dan penggunaan praktis mata uang digital melalui lokakarya, kursus online, dan kolaborasi dengan organisasi lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *