THE NEWS 2 Wonderkid Akhirnya Dapat Lampu Hijau Gabung Manchester United
thedesignweb.co.id, Jakarta – Samuel Lusale dan James Overy resmi bergabung dengan Manchester United. Penandatanganan tersebut dilakukan setelah Liga Inggris dan Asosiasi Sepak Bola (FA) memberikan izin kepada Setan Merah untuk merekrut kedua pemain muda tersebut.
Menurut SportsMole, Samuel Lussall telah menandatangani kontrak dari klub Liga Premier Crystal Palace. Sedangkan James memperkuat klub Australia Perth Glory.
Bicara soal performa, kedua pemain muda ini punya potensi positif untuk Manchester United. Lusale bermain delapan kali untuk tim nasional muda Slovakia sebagai pemain sayap kanan.
Sedangkan Over yang berposisi sebagai bek kanan berhasil menarik perhatian banyak klub berkat permainannya. Pemain muda asal Australia ini muncul pada Juli 2023 saat Perth Glory menghadapi West Ham United.
Saat ini beredar rumor kedua pemain United tersebut akan memperkuat tim U-18 terlebih dahulu. Hal ini juga sesuai dengan umur Lusalle dan Auver yang masing-masing berusia 17 tahun.
Belum ada yang tahu kapan kedua pemain tersebut akan dipromosikan ke tim utama. Meski demikian, Lusale dan Overy mampu belajar dari Bruno Fernandes dan kawan-kawan.
Peluang seperti itu hanya akan terwujud jika setiap pemain mampu menampilkan performa positifnya bersama United U-18. Jika berhasil tampil baik, mereka bisa berlatih bersama tim senior asuhan Erik ten Hag.
Klub yang bermarkas di Old Trafford itu mengincar pemain muda lainnya, Obi Martin. Striker asal Denmark itu saat ini sudah tidak memiliki klub setelah hengkang dari Arsenal.
Pemain berusia 16 tahun itu diincar Setan Merah karena laporan positifnya bersama tim muda The Gunners. Bersama Arsenal U18, Martin mencetak 32 gol hanya dalam 18 pertandingan musim lalu.
Tak hanya itu, prestasi luar biasa juga diraihnya. Dalam sembilan pertandingan musim lalu, Martin mencetak 28 gol.
Performa itulah yang coba dihadirkan Setan Merah pada bintang muda Denmark ini. Namun situasi yang dihadapi Manchester United cukup sulit.
Hal ini muncul karena ada kesepakatan yang mengharuskan pengadilan menentukan biaya yang ditanggung MU jika pemain akademi pindah ke akademi lain.