THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Saham

27 Tahun Berkiprah, Jejak KSEI Dukung Perkembangan Digital dan Kenyamanan Transaksi Pasar Modal

Liputan6. Ulang tahun KSEI mengingatkan saya pada tanggal 23 Desember, Direksi KSEI, keberhasilan KSAI, serta keberhasilan pengembangan program strategis KSEI.

Ksei Samsul Hidayat Hidayat Hidayat Hidayat, beberapa keberhasilan dan pembangunan infrastruktur yang berhasil dilaksanakan pada tahun 2024, antara lain sistem pengelolaan informasi investor (Cores.kei) untuk memperluas fungsionalitas perusahaan asuransi dan sistem pengelolaan KSEI-cash (K-Cash) Terintegrasi sistem investasi multivesti (S-Multiinvest).

“Ketiga pengembangan ini dikembangkan KSAI sejak beberapa tahun terakhir. Selain itu, bagian dari kernel.kei, S-Mullativest Expansion dan K-Cash berhasil mengimplementasikan rencana strategis,” Samsule Senin (23/12/2024 ) dikatakan.

Direktur Pengelolaan Infrastruktur dan Informasi KSI Dharma Setyadi, Cores.Kei’Nin dijelaskan terkait program tersebut. Pada tanggal 5 Maret 2024, KSEI berhasil meluncurkan kernel.kei, Platform Prinsip Pelayanan Administratif (LAPM). Cores.kei dapat menggunakan platform terintegrasi bagi pengguna layanan dan investor untuk memasarkan modal, informasi dan dokumen serta mengenal pelanggan Anda (KYC). Dengan demikian, pembagian data KYC pada proses pembukaan rekening selanjutnya bisa lebih efisien dan tidak memerlukan proses yang berulang-ulang.

Menurut Dharma, pengembangan Ceres.kei merupakan KSEI untuk mendukung akselerasi pelanggan (CDD) dan/atau akselerasi operasi lanjutan (EDD) (EDD akselerasi). Kemudahan pembukaan rekening diharapkan berdampak positif terhadap peningkatan jumlah investor di pasar modal yang didukung platform digital.

 

Selain itu Dhamai pada tanggal 21 Mei 2024 menggunakan Layanan S-Mullatival menyanyikan Asuransi Jiwa Jiwa IFG (Life) yang bekerjasama dengan Pt Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). Platform ini merupakan pengembangan dari sistem pengelolaan investor investor (S-Invest) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi reksa dana sejak tahun 2016.

“Kedua sistem ini merupakan salah satu tonggak sejarah perkembangan pasar modal di Indonesia, karena KSEI berhasil mengembangkan sistem yang terintegrasi untuk proses administrasi dan operasional produksi investasi.” – kata Dharma.

Pada 18 Desember 2024, rencana strategis lainnya untuk menyukseskan pelaksanaan KSEI adalah aplikasi khusus pengelolaan operasional reksa dana. Aplikasi K-Cash dikembangkan KSEI untuk memberikan kemudahan transaksi reksa dana bagi investor.

Sementara itu, pengembangan direktur penyelesaian, wali amanat, dan pengendali KSEI merupakan respon KSEI terhadap perkembangan operasional reksa dana di pasar modal yang sangat dinamis dan saat ini menjadi platform pilihan utama.

K-Cash dapat diberikan melalui mekanisme pertukaran Investor Block Fund Virtual Account (IFAA). Penerapan IFAUA dapat memberikan transparansi posisi dana selama proses operasional, karena investor dapat mengontrol secara langsung.

 

KSEI selalu berupaya meningkatkan jumlah investor dari proses pembukaan rekening pasar modal, sehingga investor merasa nyaman dan berinvestasi di pasar modal.

Terbukti dengan bertambahnya dana nasabah (RDN) dan 23 bank, sebelumnya bank admin RDN dan rincian admin bank serta pembayaran dari 8 bank baru.

“Pada tahun sebelumnya, yaitu 2024-2029, bank penyelenggara RDN juga akan berperan sebagai bank pembayaran, sehingga keamanan pasar modal dan penyediaan alternatif keamanan dana dalam negeri,” kata EQY.

 

Komitmen KSEI lainnya dalam mendukung pasar modal sebagai alternatif pembiayaan usaha kecil dan menengah (UKM) adalah pengembangan platform terintegrasi layanan dana (SCF) yang sedang dikembangkan.

Direktur Keuangan dan Manajer Ksei Imelda Sebayang merujuk pada beberapa negara lain yang menjadi alat layanan pembiayaan khususnya UKM dan pertumbuhan ekonomi.

Salah satu dukungan yang direncanakan terhadap pengembangan layanan pembiayaan KSA adalah pembuatan platform integrasi layanan keuangan yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2025 ini.

“Platform ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis di bidang jasa keuangan. Infrastruktur terbaru KSA diharapkan dapat membantu mobilisasi dan penyaluran modal,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *