3 Alasan Seseorang Menangis Saat Bahagia
thedesignweb.co.id, Jakarta – Menangis seringkali dikaitkan dengan emosi seperti marah, frustasi, atau sedih. Namun, ada juga yang sangat bahagia hingga menitikkan air mata.
Menangis bahagia itu baik dan normal. Dalam sebuah penelitian tahun 2018, 68 partisipan melaporkan bahwa peristiwa bahagia atau positif membuat mereka menangis, seperti dilansir Verywell Mind. Ilmu di Balik Air Mata Bahagia
Para ilmuwan dan peneliti telah mencoba memahami mengapa orang menangis ketika mereka bahagia.
Selama bertahun-tahun, para ilmuwan dan peneliti telah mengembangkan teori untuk menjelaskan mengapa tangis bahagia terjadi.
Berikut penyebab orang menangis saat bahagia: 1. Untuk menghilangkan perasaan depresi.
Penelitian awal menyebutkan bahwa hal ini terjadi karena gangguan emosi. Artinya, orang yang menangis saat mengalami sesuatu yang membahagiakan memiliki perasaan sedih yang tidak dapat diatasi. 2. Meningkatkan Hubungan
Menangis dalam situasi apa pun juga bisa menjadi cara kita menunjukkan kelemahan kita sebagai manusia. Saat kita menangis, kita memberi tahu orang lain bahwa kita menyesal.
Hal ini terjadi ketika kita menangis karena sesuatu hal yang membahagiakan atau menyedihkan. Para ilmuwan percaya bahwa menangis adalah cara berkomunikasi dengan orang lain.
Menangis hampir tidak bisa dihindari ketika mengalami emosi yang kuat seperti kegembiraan, kebahagiaan, atau kemarahan. Meski seseorang tidak selalu membiarkan air mata mengalir deras, ia sering merasakannya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menangis dapat membantu mengendalikan emosi yang kuat. Saat Anda menangis, rasanya seperti ada yang mengungkapkan sebagian perasaan tersebut.
Oleh karena itu, seseorang yang mengalami peristiwa yang membahagiakan atau mengasyikkan mungkin akan merasa kewalahan. Menangis membantu melepaskan sebagian dari perasaan ini.
Menangis apapun alasannya, senang atau sedih, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental dan fisik. Beberapa manfaat menangis yang paling umum meliputi: Menghilangkan stres: Penelitian menunjukkan bahwa menangis dapat mengurangi stres. Jaga kebersihan mata: Menangis itu seperti mencuci mata dari dalam dari waktu ke waktu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air mata mengandung lisozim, suatu zat yang memiliki sifat anti inflamasi. Meningkatkan suasana hati: Baik seseorang menangis karena gembira atau kesakitan, menangis telah terbukti meningkatkan suasana hati. Membantu Anda tidur lebih nyenyak: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menangis dapat membantu Anda tidur. Dalam sebuah studi tahun 2016, peneliti menemukan bahwa bayi yang menangis sebelum tidur akan tidur lebih nyenyak.
Pengarang: Marisa Atalia Insara