Bola

3 Bintang Manchester United Jadi Sorotan Usai Kedatangan Amorim, Salah Satunya Malah Mulai Dijauhi

thedesignweb.co.id, Jakarta Ruben Amorum akhirnya bisa memulai pekerjaannya di Manchester United. Setibanya di sana, tiga bintang tim utama Setan Merah langsung menjadi sorotan.

Alejandro Garnacho, Amad Diallo dan Marcus Rashford diperkirakan akan tampil ketika Amorim tiba di Manchester United.

Meski performanya membaik di bawah asuhan pelatih sementara Rod van Nestelrooy menyusul pemecatan Erik ten Hague, MU masih duduk di peringkat 13 Liga Inggris dan masih tertinggal jauh.

Amorim sekarang sudah masuk, dan saya berharap dapat meningkatkannya. Dia membawa pola pikir dan pandangan taktis baru, dan para pemain sangat menantikan untuk melihat apakah dia bisa cocok di ketiga formasi tersebut.

Mantan pemain Arsenal dan Chelsea Emmanuel Peat telah memilih tiga pemain sayap, yang akan bersaing untuk mendapatkan menit bermain di tim utama. Namun, pemain asal Prancis itu menilai tak satu pun dari ketiganya yang boleh menjadi starter di MU.

Oleh karena itu, pelatih asal Portugal itu mempunyai tugas untuk memperbaiki keadaan di sisi sayap. “Bagi saya, kualitas pemain di beberapa posisi di Manchester United tidak cukup bagus,” kata Petit kepada Cassino.

“Di lini tengah, saya perlu menambahkan pemain berkualitas dan pemain sayap juga. Maaf, tapi saya tidak yakin dengan Garnacho, Imad, Rashford. Banyak pekerjaan yang harus mereka lakukan.

Bertentangan dengan klaim Petit, Emad berada dalam performa luar biasa, mencetak dua gol melawan PAOK di Liga Europa sebelum memberi umpan pembuka untuk Bruno Fernandes di pertandingan terakhir melawan Leicester.

Garnacho mencetak gol ketiga tim pada pertandingan tersebut. Ia menjadi top skorer Setan Merah musim ini dengan tiga gol.

Salah satu pengecualian yang aneh dari grup Pettitte adalah Rashford dari Inggris, yang belum dalam kondisi terbaiknya dan terus-menerus mendapat kritik musim ini.

Mantan kepala pencari bakat United, Mick Brown ditanyai tentang penurunan performa Rashford, dengan menyebut inkonsistensi pemain berusia 27 tahun itu sebagai masalah utama yang menghambatnya.

“Dia pemain Manchester; dia punya darah Man United, dan itu bagus, tapi performanya menurun drastis,” kata Brown kepada Football Insider.

“Tidak ada konsistensi, dan ketidakkonsistenan itu merugikan dia dan United musim ini. Saya tidak tahu apa masalahnya atau mengapa dia kesulitan. Dia punya semua talenta di dunia tapi dia tidak pernah bermain. Dia selalu punya banyak hal.” percaya diri dengan kemampuan Marcus, namun seringkali dia tidak menunjukkannya kepada orang lain.

Brown kemudian mengakui bahwa Amorim harus memutuskan apakah Rashford fit untuk bermain di tahap awal karirnya di United.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *