Global

3 Desember 1967: Dokter Bedah di Afrika Selatan Lakukan Transplantasi Jantung Pertama di Dunia

Liputan6.com, Cape Town – Hampir 35 tahun yang lalu, dunia kedokteran menandai tonggak sejarah yang merevolusi pengobatan modern.

Seperti dilansir situs Britannica, Selasa (12/3/2024), ahli bedah Afrika Selatan Christian Barnard melakukan transplantasi jantung manusia pertama pada 3 Desember 1967 di Rumah Sakit Groote Schuur di Cape Town, Afrika Selatan.

Dalam sebuah operasi bersejarah, jantung Denise Darwal, seorang wanita berusia 25 tahun yang meninggal dalam kecelakaan mobil, ditransplantasikan ke tubuh pengusaha berusia 53 tahun Lewis Washkanski, yang menderita penyakit jantung kronis.

Meskipun Washkansky meninggal karena infeksi paru-paru 18 hari setelah operasi, jantung barunya tetap berfungsi normal selama sisa hidupnya.

Keberhasilan prosedur ini didasarkan pada teknik transplantasi yang dikembangkan oleh peneliti Amerika pada tahun 1950an.

Terobosan sebelumnya adalah transplantasi jantung anjing yang dilakukan oleh ahli bedah Norman Shumway di Universitas Stanford pada tahun 1958.

Setelah operasi Barnard, dunia medis berupaya meningkatkan keberhasilan transplantasi organ.

Salah satu terobosan terbesar adalah penggunaan obat-obatan seperti siklosporin pada tahun 1980an, yang secara signifikan menekan penolakan sistem kekebalan tubuh.

Saat ini, transplantasi jantung adalah prosedur medis yang lebih aman dan efektif. Lebih dari 30.000 transplantasi jantung telah dilakukan di Amerika Serikat dan lebih dari 50.000 di seluruh dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *