3 Pernyataan Terkini Kapolri di Hadapan Kapolda dan Kapolres, Tindak Tegas Narkoba hingga Dukung Swasembada Pangan
thedesignweb.co.id, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar video conference bersama Kapolda dan Kapolda se-Indonesia pada Selasa 29 Oktober 2024.
Saat itu, ia menyampaikan Esta Sita dan beberapa instruksi Presiden RI Prabowo Subianto pada sidang DPR dan kegiatan purnawirawan di Magelang, Jawa Tengah.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk mendukung penuh program dan kebijakan pemerintah, terutama mencegah dan mengendalikan kerugian dana pemerintah baik pendapatan maupun belanja negara.
Listyo Sigit kemudian menginstruksikan jajarannya untuk melakukan penegakan hukum terhadap beberapa permasalahan yang berkaitan dengan pemerintah, termasuk perdagangan obat-obatan terlarang.
“Lakukan jalur-jalur akses narkotika yang sangat meresahkan dan menimbulkan permodalan, serta kenali jalur-jalur baru, kampung-kampung narkoba, kita harus tegas dengan hukum yang memberatkan mereka, termasuk di kampung-kampung yang dikelola lembaga pemasyarakatan.”
Beliau juga bersabda, “Aku akan memberikan pahala dan hukuman, Aku akan menghormati orang-orang yang mengetahui cara menyampaikan wahyu yang besar, dan Aku akan menilai orang-orang yang tidak menyampaikan wahyu.”
Selain itu, Listyo Sigit menyampaikan komitmennya untuk mengawal upaya Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai ketahanan pangan. Agar hal tersebut berhasil, Polri telah berbuat banyak untuk mendukungnya.
“Salah satu dukungan Polri untuk mempercepat ketahanan pangan adalah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk menyukseskan program ketahanan pangan,” ujarnya.
Berikut sederet pernyataan yang disampaikan dalam konferensi video bersama Kapolda dan Kapolda se-Indonesia yang dihimpun tim berita thedesignweb.co.id:
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar konferensi video bersama dengan Kapolda dan Kapolda se-Indonesia.
Esta Sita dan beberapa instruksi Presiden RI disampaikannya pada Sidang DPR dan Kegiatan Pensiun di Magelang, Jawa Tengah.
Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk mendukung penuh program dan kebijakan pemerintah, terutama mencegah dan mengelola kerugian anggaran pendapatan dan belanja pemerintah.
Menyusul hal tersebut, Listyo menginstruksikan jajarannya untuk terus melakukan penegakan hukum terhadap sejumlah permasalahan pemerintah, termasuk perdagangan obat-obatan terlarang.
“Lakukan jalur-jalur akses narkotika yang sangat meresahkan dan menimbulkan permodalan, serta kenali jalur-jalur baru, kampung-kampung narkoba. Kita harus tegas dengan hukum yang memberantasnya, termasuk di kampung-kampung yang dikelola lembaga pemasyarakatan.”
Beliau juga bersabda, “Aku akan memberikan pahala dan hukuman, Aku akan menghormati orang-orang yang mengetahui cara menyampaikan wahyu yang besar, dan Aku akan menilai orang-orang yang tidak menyampaikan wahyu.”
Dekriminalisasi narkoba tidak hanya menyasar kelompok luar, namun juga memberikan sanksi kepada anggota Polri yang terlibat penggunaan narkoba.
Listyo Sigit mengatakan, “Anggota sebagai pengguna hendaknya diberikan bimbingan rohani, dengan mempelajari berbagai latihan fisik dan mental, jika kambuh jangan ragu untuk mendorongnya.”
Kemudian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan upaya mengusut upaya Presiden Prabowo Subianto mencapai penentuan nasib sendiri. Agar hal tersebut berhasil, Polri telah berbuat banyak untuk mendukungnya.
“Salah satu dukungan Polri untuk mempercepat ketahanan pangan adalah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk menyukseskan program ketahanan pangan,” ujarnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepolisian daerah atau Polres yang termasuk wilayah hukum Perhutani, Perkebunan Nusantara atau PTPN, dan tanah-tanah di wilayah yang belum dieksploitasi, harus dimanfaatkan sesering mungkin.
“Kami bersaing untuk ketahanan pangan,” katanya.
Selain itu, Polri juga akan merekrut tenaga terampil di bidang pertanian untuk mendukung program ketahanan pangan.
Kapolri Listyo mengatakan, “Untuk program makan gratis yang menjadi prioritas pemerintah, Polri akan merekrut tenaga ahli yang bisa makan melalui SIPSS, BACOMSS atau.”
Sebagai informasi, Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menyoroti banyak hal dalam wawancara eksklusif bersama Retno Pinasti di acara ‘Prabovo Talks’ yang tayang di SCTV. Salah satunya berkaitan dengan sikap terlalu egois.
Oh, kalau pangannya sudah. Negara ingin aman, negara butuh kerajaan, jadi harus bisa memberi makan rakyatnya, kata Prabowo pada Minggu, 27 Oktober 2024.