3 Poin Penting Pidato Prabowo Subianto pada Sesi Dialog APEC di Peru
thedesignweb.co.id, Lima – Ada tiga poin penting yang diajukan oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subanto dalam para pemimpin dialog APEC informal dengan sesi tamu yang diadakan di Five Conventions Center, Peru.
Pada kesempatan ini, Presiden Prabowo menekankan bahwa peran penting Asia dan kerja sama ekonomi Pasifik (APEC) sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih komprehensif antara tantangan global yang semakin kompleks.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengeluarkan tiga peran strategis untuk dilakukan oleh APEC.
Hal pertama, APEC, harus menjadi jembatan perlawanan (jembatan terhadap perlawanan), di mana Presiden Prabowo menekankan pentingnya memperkuat kerja sama dalam transisi energi murni dan pengembangan infrastruktur yang ketat dalam hal perubahan iklim.
Presiden juga mendorong kursus industri yang lebih rendah untuk mencapai kemandirian makanan, yang dikutip oleh Presiden Site.g.id, Minggu (17.17.2024).
“Kami menghadapi bahaya perubahan iklim, banyak pulau kami mengancam dengan peningkatan permukaan laut dan kami bekerja dengan banyak negara lain, mendorong mereka untuk bergabung dengan bisnis bersama,” kata Prabowo.
Poin kedua, APEC harus menjadi jembatan inovasi (jembatan untuk inovasi).
Presiden Prabowo menyerukan pentingnya transformasi digital yang komprehensif dengan mengatasi kesenjangan untuk mengakses teknologi, serta transfer teknologi antara negara -negara anggota APEC untuk mendorong inovasi di wilayah tersebut.
“Kami percaya bahwa wilayah Pasifior Asia akan memimpin transformasi digital dan komprehensif ini,” kata Prabowo.
Titik ketiga, APEC harus menjadi jembatan yang harus dihidupkan (jembatan ke sakelar yang lebih besar). Presiden Prabowo menekankan bahwa semua komunitas dan individu harus merasakan manfaat pembangunan.
Itulah sebabnya Presiden Prabowo mendorong untuk mencoba memfasilitasi kemiskinan, menghilangkan korupsi dan memperkuat manajemen transparan.
“Indonesia mendukung keuntungan APEC di bidang ini,” kata Prabowo.
Dalam pidato terakhirnya, Presiden Prabowo mengulangi keterlibatan Indonesia dalam perdagangan bebas, pembangunan berkelanjutan dan prinsip inklusi.
“APEC masih harus menjadi model utama penguatan solidaritas dan kerja sama di wilayah ini,” kata Prabowo.
Keterlibatan aktif Indonesia dalam forum APEC adalah bukti yang jelas tentang kontribusi negara untuk membangun masa depan yang lebih komprehensif, inovatif, dan ketat.