THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Teknologi

3 Tahun Kolaborasi Vivo dan Zeiss Berhasil Gaet 16 Juta Pengguna Baru

thedesignweb.co.id, Oberkochen – Kolaborasi antara Vivo dan Zeiss dimulai pada tahun 2020. Kemitraan jangka panjang ini diklaim berhasil mengembangkan inovasi di bidang gambar seluler.

Tanpa mengurangi bagian dari kemitraan ini, kedua perusahaan telah meluncurkan Vivo Zeiss Imaging Lab, sebuah program penelitian dan pengembangan bersama yang mendorong inovasi dalam teknologi pencitraan seluler untuk beberapa ponsel pintar vivo.

Melalui penelitian dan pengembangan ini, setiap perangkat baru menjalani uji eksperimental terhadap 20 level gambar berbeda, hingga 150 kamera untuk ponsel.

Untuk mencapai standar tersebut, beberapa kamera harus menguji lebih dari 16.000 gambar. Tujuannya adalah untuk memastikan hasil yang bertahan lama.

Manajer Produk Vivo Departemen Asia Tenggara. Nick Lee menjelaskan, perusahaan telah memperoleh lebih dari 7.000 gambar paten dan sekitar 2.000 lisensi gambar paten.

“Beberapa inovasi yang kami kembangkan bersama Zeiss antara lain Kemampuan Retouching Algorisme Tingkat Pro, Restorasi Warna, Pemahaman Lingkungan, Sistem Potret Ultra-sensing, Mesin Pencitraan Asal, Akselerasi Daya Komputasi, Sistem Pencitraan Malam Langit, dan teknologi AI lainnya.” berbicara di markas Zeiss di Oberkochen, Jerman pada Jumat (20/9/2024).

Dari hasil kolaborasi dengan Zeiss pada tahun 2020 hingga 2023, telah dirilis delapan seri HP Vivo. Hasilnya, dalam kurun waktu tiga tahun, smartphone asal China tersebut sukses mendatangkan 16 juta pengguna baru.

“Berkat kolaborasi dengan Zeiss, Vivo mampu menggaet lebih dari 16 juta pengguna,” ujar Sebastian Döntgen, Chief Marketing Officer dan Sales Manager Zeiss Consumer Products.

Hingga saat ini, ada 12 ponsel Vivo yang telah dibekali kamera Zeiss sebagai berikut: Vivo X60 series (2020/2021) Vivo X70 series (2021) Vivo X Note (2022) Vivo 2022) Vivo X90 series (2022) Vivo (2023) Vivo X100 seri (2023/2024) Vivo

Sekadar informasi, Tekno thedesignweb.co.id diundang oleh Vivo Indonesia dan Zeiss untuk mengunjungi kantor pusat Zeiss di Oberkochen, Jerman untuk melihat langsung proses pengujian kamera yang dirancang khusus untuk ponsel Vivo. 

Telah dipastikan bahwa pada Maret 2024, Vivo dan Zeiss menandatangani perjanjian untuk memperluas kemitraan penelitian dan pengembangan bersama. Dalam konteks ini, kedua perusahaan mendirikan Lab Pencitraan Bersama untuk menguji modul ponsel.

Vivo berfokus pada pengembangan kamera dengan fitur kamera yang ramah pengguna dan pengalaman pengguna. Zeiss, sementara itu, memprioritaskan pengujian kamera.

 Dalam kunjungan tersebut, Oliver Schindelbeck, Chief Technology Officer Zeiss Consumer Products, mengumumkan bahwa semua kamera harus menjalani serangkaian pengujian. 

“Kami akan menguji satu kamera yang dapat mengambil lebih dari 16.000 foto. Tujuannya adalah untuk memberikan output tertinggi yang seharusnya mampu diambil kamera secara detail dan alam,” kata Oliver, Jumat (20/9/2024).

Ia menjelaskan, saat ponsel baru Vivo mulai dijual beberapa bulan lalu, Zeiss akan menguji penggunaan kameranya hingga ponsel tersebut siap meluncur ke pasaran. 

“Sebenarnya sehari sebelum kami membeli ponsel tersebut, kami masih mengujinya,” kata Oliver. 

Beberapa contoh model modul kamera HP Vivo antara lain tes kecepatan autofokus, pengenalan suara skin, tes kualitas backlight, dan tes efek bokeh. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *