353 Perusahaan Indonesia dan 71 Perusahaan Eropa Bakal Ikut Forum Bisnis IEBF 2024
thedesignweb.co.id, Jakarta – Indonesia-Europe Business Forum (IEBF) 2024 kembali diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI). Acara tersebut akan digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, 7-8 Oktober 2024.
Mengusung tema “Mempromosikan Kerjasama Bisnis Indonesia-Eropa Menuju Pembangunan Ekonomi yang Lebih Berkelanjutan dan Berkeadilan”, forum bisnis ini diharapkan dapat mendorong interaksi bisnis antar pelaku usaha kedua kawasan dan menggali potensi pasar yang belum tergarap.
“Dalam hal ini diperkirakan akan ada perusahaan-perusahaan Indonesia yang belum tersebar luas di negara-negara seperti Albania, Ukraina dan lain-lain,” kata Direktur Jenderal Amerika dan Eropa (Dirjen) Kementerian Luar Negeri RI. Urusan Omar Hadi dalam siaran persnya, Jumat (27/9/2024).
IEBF 2024 akan fokus menyasar perdagangan dan investasi pada sektor-sektor berikut: Teknologi dan inovasi Ekonomi hijau dan biru Industri pariwisata dan budaya Industri kreatif Industri kesehatan
Forum bisnis tersebut, kata Hadi, meliputi kegiatan seperti business pitching, business match, dan mini pameran.
“Ada 85 game komersial yang terdaftar. Sementara itu, pada pameran tersebut akan ditampilkan contoh beberapa produk yang menurut kami berpotensi besar untuk memasuki pasar Eropa atau menarik investasi dari Eropa,” ujarnya.
Hadi mencatat, saat ini ada 353 perusahaan Indonesia dan 71 perusahaan Eropa yang ikut serta.
“Kami melihat negara-negara yang lebih antusias adalah negara-negara seperti Polandia, Turki, Hungaria, Bulgaria dan lain-lain,” ujarnya.
Para pegiat dunia usaha menyambut baik diadakannya acara tersebut sebagai ajang mempertemukan pengusaha Indonesia dan pengusaha Eropa.
Ketua Umum mengatakan, “Kami bersyukur atas upaya yang dilakukan Kementerian Luar Negeri yang dapat memfasilitasi kemitraan business-to-business yang ada saat ini karena pada akhirnya tujuan dari acara seperti ini adalah bagaimana kita menjaga pasar. kata seorang ketua umum. sehari-hari Dewan Pimpinan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani turut hadir dalam siaran pers tersebut.
Ia mencontohkan, tujuan utama forum bisnis seperti IEBF 2024 adalah untuk mendorong keterhubungan antar pelaku usaha, khususnya pelaku usaha dari negara-negara yang dianggap kurang berpengaruh.
“Jika menyangkut negara-negara yang kurang berdaulat, kami tidak mengharapkan hasil yang cepat. Bagi kami, ini adalah kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak informasi.”
Melalui IEBF 2024, Shinta berharap terbukanya peluang interaksi bisnis antar pengusaha yang terlibat.
“Kami lebih mengutamakan partisipasi yang maksimal dari para pelaku usaha Indonesia, agar nantinya kita bisa bertemu dengan para pelaku usaha dari Eropa sekaligus membuka peluang, belajar dan mengenal negara-negara baru yang menawarkan peluang. dikatakan
Shinta mencontohkan, nilai perdagangan antara Indonesia dan Eropa terus meningkat.
“Padahal kalau kita lihat angka ekspor saat ini, tentu cukup stabil. Ada kenaikan kecil dari $11,29 miliar menjadi $11,33 miliar pada Januari-Agustus 2024. Lalu, terakhir pada Agustus terjadi peningkatan yang relatif kecil dengan tahun,” jelasnya.
Ia juga melihat peluang bisnis yang besar di bidang perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Uni Eropa.
“Uni Eropa sangat besar, hanya sedikit negara yang menjadi tujuan menarik ekspor dan investasi. Oleh karena itu, kami mencoba membuka peluang bagi negara-negara lain di Eropa dan menghubungi langsung para pengusaha di Indonesia,” ujarnya. dikatakan
“Selama ini mungkin para pelaku usaha dari Bulgaria, Albania, Armenia dan lain-lain masih bingung untuk memperluas kerja sama bisnis dengan Indonesia.”