Bola

4 Aksi Menarik di ONE Friday Fights 92 yang Jadi Ajang Penutup di 2024

thedesignweb.co.id, Jakarta ONE Championship 2024 ditutup dengan ajang bela diri elit di Stadion Lumpinee, Bangkok, Thailand pada Jumat, 20 Desember. SATU Pertarungan Jumat 92: Sitthichai vs. Shadows adalah penutup sempurna untuk tahun yang penuh momen tak terlupakan. 

Acara 12 pertarungan ini menampilkan Muay Thai dan kickboxing yang luar biasa. Tidak hanya para bintang besar yang menemukan kembali performa terbaiknya, namun talenta-talenta muda juga menunjukkan potensi luar biasa di panggung global.

Saat kita menutup buku ini pada tahun 2024, berikut empat highlight menarik dari ONE Friday Fights 92: Sitthichai vs. Bayangan.

1. Kalangang, bintang baru Muay Thai yang terus bersinar

Kalangang Singha Mawynn mencuri perhatian di acara utama dengan kemenangan besar atas Sitthichai Sitsongpeenong. Pada laga melawan juara dunia delapan kali itu, Shadow tampil lebih cepat dan agresif 

Sepanjang pertandingan, ia membombardir lawannya dengan tendangan kanan yang melemahkan lengan kiri Sitthichai. Momentum berada di pihak Shadow saat ia menjatuhkan Sitthichai pada ronde ketiga dengan sebuah umpan silang yang ditempatkan dengan baik.

Dengan kemenangan ini, Shadow tak hanya mengalahkan petinju peringkat ketiga kelas bulu tersebut, namun juga memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya dalam ONE Friday Fights menjadi empat. Kemenangan lain bisa memberinya kontrak enam digit yang dia incar.

 

Songchainoi Kiatsongrit sekali lagi membuktikan statusnya sebagai petarung yang patut diperhatikan. Dalam penampilannya di Stadion Lumpinee, ia mengalahkan Yodnumchai Fairtex di babak kedua.

Pertarungan dimulai dengan intensitas tinggi sebelum Songchainoi melancarkan serangkaian pukulan atas. Ketika Yodnumchai memilih untuk bertukar pukulan, Songchainoi menghukumnya dengan tangan kanan yang keras yang mengakhiri pertarungan.

Kemenangan ini memperpanjang rekor sempurna Songchainoi dalam ONE Friday Fights menjadi delapan kemenangan, menjadikannya salah satu petarung paling menarik di ajang tersebut.

Marat Grigorian dan Anissa Meksen, dua kickboxer elit dunia, menampilkan penampilan klasik untuk kembali ke jalur kemenangan mereka.

Grigorian menghancurkan Abdelali Zahidi dengan tembakan brutal, termasuk pukulan kanan dari atas yang menghajar lawannya di ronde kedua. Kemenangan tersebut menandai kemenangan karirnya yang ke-68.

Sementara itu, Meksen mengakhiri dua kekalahan beruntunnya dengan mengalahkan Kana Morimoto dengan kombinasi pukulan tajam dan tendangan presisi. Kemenangan ini mengukuhkan posisinya di jajaran elit kickboxing wanita.

 

Egor Bikrev mencetak sejarah dengan mengalahkan Panpayak Jitmuangnon dengan KO, menjadi orang pertama yang mengalahkan veteran Thailand itu dalam enam tahun.

Bikrev menunjukkan keberanian dan kesabaran, menahan serangan gencar Panpayak sebelum memukulnya dengan hook kiri yang menghancurkan di ronde kedua.

Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Bikrev menjadi 8-0-1, mengukuhkan dirinya sebagai ancaman nyata dalam divisi kelas terbang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *