Kesehatan

4 Cara Mengobati Asam Urat di Rumah Tanpa Obat, Modal Es Doang!

thedesignweb.co.id, Jakarta – Asam urat merupakan salah satu penyakit yang bisa menyerang siapa saja, terutama mereka yang mengonsumsi banyak makanan.

Makanan seperti seafood, minuman, dan minuman bersoda dapat meningkatkan risiko asam urat karena meningkatkan jumlah asam urat dalam darah.

Penyakit ini menyebabkan nyeri mendadak pada persendian, terutama pada malam hari. Jika Anda terdiagnosis menderita asam urat, dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan tertentu. Bagaimana cara menyembuhkan asam urat dengan cepat?

Namun, ada banyak cara mengobati asam urat yang mudah dan bisa dilakukan di rumah tanpa obat.

Dengan menggunakan es dan beberapa langkah sederhana, Anda bisa mengobati sakit asam urat dengan nyaman, seperti dikutip dari Health thedesignweb.co.id dari artikel WebMD yang diulas oleh Jennifer Robinson, MD, pada Kamis, 31 Oktober 2024 1. Pilek

Saat asam urat kembali kambuh, coba gunakan kompres dingin pada area sendi yang nyeri.

Kompres dingin bekerja dengan mengurangi peradangan dan menghilangkan rasa sakit secara alami. Caranya: bungkus es dengan handuk tipis. Oleskan pada sendi yang sakit selama kurang lebih 20 menit. Ulangi beberapa kali sehari, terutama saat rasa sakit mulai muncul.

Cara ini sangat efektif, terutama bagi mereka yang memiliki gejala. Namun, jangan menempelkan es langsung pada kulit yang tidak terlindungi, apalagi jika Anda mengalami kerusakan saraf, seperti neuropati diabetik.

 

 

Selain menggunakan kompres dingin, pastikan untuk tidak memaksakan gerakan pada sendi penderita asam urat. Istirahatkan sendi sampai nyeri hilang.

Anda dapat meninggikan nyeri sendi dengan meletakkannya di atas bantal atau sesuatu yang lembut. Ini akan membantu mengurangi tekanan dan peradangan pada area sendi yang terkena.

Air merupakan zat penting yang dapat membantu menyeimbangkan kadar asam urat dalam tubuh. Ketika tubuh memiliki air yang baik, maka risiko terbentuknya kristal asam urat yang mungkin ada di persendian akan berkurang.

Usahakan untuk minum cukup air setiap hari untuk membantu metabolisme tubuh dan menghilangkan zat-zat yang tidak diperlukan.

Makanan tinggi purin, seperti makanan laut, daging merah, dan produk susu, sebaiknya dihindari untuk mencegah penumpukan asam urat.

Selain itu, minuman manis yang mengandung fruktosa dan alkohol, terutama bir, dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat darah.

Usahakan pola makan Anda lebih sehat, perbanyak sayur mayur dan konsumsi protein nabati untuk mengurangi risiko asam urat.

Jika Anda pernah didiagnosis menderita asam urat, penting untuk memahami cara menangani dan mengobati penyakit ini. Komplikasi asam urat terjadi ketika kadar asam urat dalam tubuh meningkat sehingga membentuk kristal yang terbentuk di persendian dan menimbulkan nyeri hebat.

Untungnya, ada beberapa pilihan pengobatan yang dapat membantu mengendalikan dan mencegah serangan asam urat.

Ketika asam urat terjadi, dokter mungkin meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti celecoxib, indometasin, meloxicam, atau sulindac.

Jika NSAID tersedia tanpa resep, seperti naproxen atau ibuprofen, dokter Anda mungkin menyarankan untuk meminumnya sesuai resep untuk membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Selain itu, beberapa pasien mungkin diberi resep colchicine (Colcrys), yang efektif dalam mengobati serangan asam urat yang parah.

Selain obat untuk membantu serangan, ada juga antibiotik untuk menurunkan kadar asam urat, seperti allopurinol (Aloprim, Lopurin, Zyloprim) atau probenecid (Probalan).

Dalam beberapa kasus, dokter Anda mungkin merekomendasikan metode lain seperti anakinra (Kineret), anakinumab (Ilaris), pegloticase (Krystexa), atau rasburicase (Elitek).

Jika allopurinol tidak efektif atau tidak dapat dikonsumsi, febuxostat (Uloric) bisa menjadi pilihan, meski harus digunakan dengan hati-hati karena berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung.

Saat Anda mulai menggunakan obat untuk mencegah asam urat, serangan dapat terjadi saat tubuh menyesuaikan diri dengan obat tersebut. Ini tidak berarti bahwa obat-obatan tersebut tidak efektif.

Seorang dokter mungkin meresepkan obat tambahan untuk meringankan gejala selama proses penyesuaian.

Penting untuk selalu menemui dokter jika Anda menderita asam urat selama pengobatan jangka panjang.

Penyesuaian dosis atau perubahan obat mungkin diperlukan untuk mencapai kontrol optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *