4 Dampak Fatal Akibat Klik Link Palsu yang Harus Diwaspadai Pengguna Internet
thedesignweb.co.id, Jakarta Pernahkah Anda tiba-tiba menerima pesan berisi link dari nomor tak dikenal atau hasil Forwadan? Jangan terburu-buru mengklik link tersebut. Ini mungkin merupakan bentuk spam atau phishing yang saat ini sedang meningkat. Meski sudah banyak masyarakat yang teredukasi mengenai hal ini, namun masih ada masyarakat yang terjebak dan merasakan dampaknya.
Saat mengirimkan tautan palsu, penjahat memanfaatkan kecerobohan dan kurangnya fokus pengguna ponsel cerdas untuk memikat korbannya. Dari link yang sama ke website asli, konten chat persuasif, mengatasnamakan keluarga hingga surat pemberitahuan dengan surat perusahaan, ada banyak caranya.
Agar Anda tidak tertipu lagi, yuk simak empat efek samping berbahaya dari mengklik link palsu. Ikuti juga langkah cerdas untuk menghindarinya.
1. Infeksi malware
Dampak pertama dari mengklik link palsu bisa menyebabkan smartphone otomatis mendownload malware dan spyware yang akhirnya membuat ponsel terjangkit virus. Malware dapat mencuri data, memantau aktivitas online, atau bahkan mengontrol perangkat Anda dari jarak jauh. Jika ini terjadi, perangkat Anda mungkin rentan terhadap kejahatan dunia maya, karena penjahat dapat mengumpulkan informasi dari pengetahuan kami.
2. Pencurian data pribadi
Malware dan spyware adalah cara penjahat menyebarkan tautan palsu untuk mencuri data pribadi. Dengan mengklik link tersebut, pengguna ponsel bisa diarahkan ke halaman palsu yang kerap meminta pengisian data pribadi, mulai dari nama, nomor jaminan sosial, hingga alamat email. Jika data ini jatuh ke tangan yang salah, penjahat dapat menyalahgunakannya untuk berbagai aktivitas kriminal, seperti penipuan atau pencurian identitas.
3. Kehilangan akses akun
Jika penjahat sudah memiliki data pribadi pengguna dan malware memasuki ponsel cerdasnya, ada risiko kehilangan akses ke akun penting seperti jejaring sosial, email, atau bahkan mobile banking. Penjahat dapat menggunakan akun ini untuk melakukan penambangan data ekstensif dan bahkan mengambil akses ke transaksi keuangan
4. Kerugian finansial
Jika akses akun diambil karena mengklik link yang salah, kerugian finansial akan sulit dihindari. Dengan menggunakan berbagai teknologi modern, penjahat dunia maya dapat menguras saldo tabungan atau dompet elektronik tanpa disadari penggunanya. Begitu uangnya berpindah, tidak mungkin mendapatkannya kembali.
Dampak negatif dari mengklik link palsu atau link palsu sangatlah tinggi, setiap pengguna smartphone dan internet harus lebih berhati-hati terhadap berbagai chat dan link yang masuk ke aplikasi pesan instan.
Menanggapi maraknya link palsu, dompet digital DANA memberikan beberapa tips untuk melindungi penggunanya melalui kampanye #AwasBadmanTraps. Selain itu, saat ini juga terdapat oknum penipu yang mengatasnamakan DANA dan mengirimkan link Pemulihan Akun DANA palsu. Tindakan yang dapat dilakukan adalah MONITORING, VERIFIKASI, dan PELAPORAN.
Para penyelidik
Jika Anda menerima pesan berisi link pemulihan akun DANA yang menyatakan bahwa akun DANA Anda telah ditangguhkan, jangan panik dan jangan langsung mengklik link tersebut. Anda harus melacak dan mengecek terlebih dahulu apakah akun DANA Anda sudah disuspend atau belum. Jika masih tersedia berarti link tersebut sudah pasti palsu.
Konfirmasi
Untuk lebih pastinya, Anda juga dapat memverifikasi apakah link pemulihan akun DANA atau nomor yang Anda hubungi berasal dari DANA atau tidak dengan memeriksanya pada fitur Perlindungan DANA di aplikasi DANA. Caranya sederhana, cukup salin dan tempel link atau kode pada elemen yang diberikan. Nantinya Anda bisa langsung mengecek apakah link atau kode tersebut asli dari DANA atau palsu.
Laporan
Jangan ragu untuk segera melaporkan orang atau nomor yang mencoba melakukan penipuan. Kamu juga bisa melaporkannya melalui fitur Perlindungan DANA lho. Anda dapat menggunakan fitur pelaporan melalui nomor pengaduan yang menghubungkan Anda langsung dengan layanan Kominfo.
Agar lebih aman, pengguna DANA juga bisa mengikuti tips berikut ini. Jangan mengunduh atau menginstal perangkat lunak DANA dari tautan yang dibagikan di grup pesan instan seperti WhatsApp, Telegram, dan lainnya. Laporkan langsung layanan pelanggan DANA melalui DIANA atau melalui email resmi [email protected] dan call center 1500 445. DANA tidak memiliki layanan pelanggan melalui WhatsApp atau Telegram. Akun media sosial resmi DANA adalah satu-satunya yang memiliki tanda silang biru. Jangan tertipu dengan akun serupa lainnya.
Selama Anda mengetahui trik link phishing dan kejahatan siber lainnya serta berhati-hati saat bertransaksi, Anda tidak perlu khawatir saat menggunakan DANA. DANA memiliki lapisan keamanan melalui fitur DANA Protection untuk melindungi data pribadi dan saldo pengguna DANA. Pastikan selalu menjaga kerahasiaan PIN dan OTP Anda, jangan pernah memberikannya kepada siapapun termasuk DANA.
Waspadalah terhadap penawaran hadiah atau promosi yang meragukan. DANA tidak pernah menjanjikan hadiah atau meminta transfer uang kepada penggunanya. Segala jenis pengumuman resmi hanya tersedia di situs resmi DANA.
Untuk pengalaman transaksi keuangan dan pembayaran harian termudah dan ternyaman, unduh aplikasi DANA sekarang.
(*)