Global

4 Fakta Angin Topan yang Jarang Diketahui

thedesignweb.co.id, Jakarta – Mulai 7 Oktober 2024, Badai Milton bergerak cepat melintasi Samudera Atlantik menuju Florida, Amerika Serikat. Badai tersebut merupakan salah satu badai Atlantik terkuat yang pernah tercatat.

Para ahli dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengatakan badai tersebut merupakan salah satu badai tropis paling merusak yang pernah tercatat. Topan atau angin topan pada umumnya di kawasan Atlantik dan angin topan di Samudera Pasifik merupakan bencana alam yang cukup dahsyat dan berbahaya.

Berikut adalah beberapa fakta yang kurang diketahui tentang badai.

1. Pusat badai yang tenang

Badai mempunyai bagian tengah di tengah angin dan sering disebut dengan mata badai. Berdasarkan laman Badan Meteorologi Pusat, Kamis (10/10/2024), kondisi topan atau mata badai bagian tengah sebenarnya sangat tenang dan hampir tidak ada angin atau hujan.

Mata badai dikelilingi oleh ‘dinding mata’, kawasan paling berbahaya karena berhubungan dengan angin kencang.

2. Siklus badai

Adanya angin topan dapat disebut sebagai sebuah bencana yang cukup berbahaya dan menakutkan bagi banyak orang, namun sebenarnya mempunyai siklus hidup yang cukup singkat.

Kebanyakan topan hanya berlangsung selama lima hingga sepuluh hari, namun dalam beberapa kasus dapat berlangsung lebih dari dua minggu. Faktor-faktor seperti perubahan suhu laut dan interaksi dengan kondisi daratan dapat memperpanjang atau memperpendek umur badai.

3. Gelombang badai yang mematikan

Kemunculan badai menimbulkan angin kencang dan curah hujan yang tinggi, namun yang paling parah adalah gelombang badai atau storm surge. Gelombang badai biasanya terjadi ketika angin topan mendorong air laut ke daratan, sehingga dapat menyebabkan banjir besar.

Gelombang badai menghancurkan pemukiman pesisir, menyebabkan hilangnya nyawa. Bahkan topan kelas bawah pun dapat menghasilkan gelombang badai yang mematikan jika kondisi geografis mendukung.

 

4. Skala Angin Badai

Siklon merupakan bencana alam yang mempunyai klasifikasi tersendiri. Skala kategori topan didasarkan pada kecepatan anginnya, yaitu menggunakan skala Saffir-Simpson.

Skala angin badai terdiri dari lima kategori, yaitu Kategori 1 dengan kecepatan angin antara 119 hingga 153 km/jam dan yang terkuat Kategori 5 dengan kecepatan angin di atas 252 km/jam. Semakin tinggi kelasnya, potensi kerusakannya akan semakin besar dan serius.

 

Para ahli dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengatakan Badai Milton adalah salah satu badai tropis paling merusak yang pernah tercatat. Badai ini disebut ‘monster’ karena merupakan yang terkuat dalam 100 tahun terakhir.

Pusat Badai Nasional AS (NHC) mengatakan Milton berpotensi menjadi salah satu badai paling merusak yang pernah tercatat di wilayah barat hingga tengah Florida. Badai Milton melonjak dari Kategori 1 ke Kategori 5 dalam waktu kurang dari sehari.

Badai tropis, biasanya angin topan yang kuat, dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang cepat dengan intensitas yang tinggi. Citra satelit dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer A.S. (NOAA) menunjukkan kekuatan dan pertumbuhan Milton.

Badai tersebut akan menghantam pantai barat semenanjung Florida dan bergerak menuju kawasan Tampa Bay. Menurut NOAA, gelombang badai ini disebabkan oleh rekor suhu tertinggi di Teluk Meksiko.

Semakin hangat suhu lautan, semakin banyak bahan bakar yang tersedia untuk memperkuat badai. Pada tanggal 5 Oktober 2024, Badai Milton terbentuk akibat tekanan udara tropis di barat daya Teluk Meksiko.

Beberapa jam setelah pembentukannya, NOAA menganggap Milton sebagai badai tropis. Hanya 24 jam setelah Milton terbentuk sebagai badai, badai tersebut berkembang menjadi badai Kategori 1.

Intensitas kecepatan didefinisikan sebagai peningkatan kecepatan angin sebesar 55 km/jam dalam 24 jam. Pada tanggal 7 Oktober 2024, kecepatan angin badai meningkat hingga 90 mph.

Kecepatan angin mencapai puncaknya pada 186 mph, atau Kategori 5, dan tekanan badai mencapai titik terendah pada 897 mb. Berdasarkan kecepatan angin, Milton merupakan badai terkuat di Teluk Meksiko sejak Badai Rita pada tahun 2005.

Berdasarkan intensitasnya, Milton merupakan badai terkuat kelima di Cekungan Atlantik.

(Tiffany)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *