4 Manfaat Utama Imunisasi untuk Anak, Termasuk Mencegah Kematian
thedesignweb.co.id, Jakarta Vaksin bukanlah kata asing bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, kebanyakan dari kita mendapatkan vaksinasi segera setelah lahir.
Arnold Sotarso, dokter spesialis anak di Eka Hospital BSD mengatakan, sistem imun adalah proses pemberian vaksin di dalam tubuh untuk merangsang produksi antibodi.
Menurut Arnold, vaksin melemahkan atau mematikan mikroorganisme (virus atau bakteri), sehingga tidak menimbulkan penyakit, namun mempunyai kekuatan untuk menghasilkan antibodi.
Banyak sekali manfaat yang didapat anak dari mendapatkan vaksin, setidaknya empat hal berikut: Pencegahan penyakit serius: Vaksin dapat mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti polio, campak, rubella, difteri, batuk rejan, dan tetanus. Mencegah Kematian: Banyak penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan benar. Mencegah penyebaran penyakit: Mengurangi dan bahkan menghentikan penyebaran penyakit dapat dilakukan melalui vaksinasi. Membangun Kekebalan Kelompok: Jika sebagian besar penduduk memiliki kekebalan terhadap suatu penyakit, maka penyakit tersebut akan sulit menyebar.
Arnold, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengembangkan program vaksinasi dasar yang sebaiknya diberikan kepada anak.
Berbagai vaksinasi wajib antara lain: BCG: melindungi terhadap tuberkulosis. Hepatitis B: Mencegah hepatitis B. DPT: Mencegah difteri, pertusis (batuk rejan) dan tetanus. Poliomielitis: Pencegahan Poliomielitis. Hib: Mencegah infeksi Hib yang dapat menyebabkan meningitis, pneumonia, dan infeksi darah (sepsis). Campak, Measles, Rubella (MMR): Mencegah penyakit campak, gondok dan rubella.
Selain itu, beberapa vaksin lain yang direkomendasikan menurut IDAI, misalnya untuk mencegah penyakit campak. Flu untuk mencegah flu. HPV untuk mencegah infeksi HPV penyebab kanker serviks. Pneumococcus (PCV) untuk mencegah pneumonia, meningitis dan infeksi darah. Rotavirusb
Arnold mengatakan jika orang tua menunda atau tidak memvaksinasi anak-anak mereka, mereka dapat menempatkan diri mereka pada risiko yang lebih besar.
“Anak-anak yang tidak divaksinasi lebih mungkin tertular penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin. Selain itu, menunda vaksinasi dapat membahayakan kekebalan kelompok, sehingga penyakit ini dapat menyebar lagi,” tulis Arnold. Diterima oleh thedesignweb.co.id.
Di Eka Hospital, berbagai jenis vaksin diberikan oleh layanan ALIVE (Allergy Immunology Autoimmune & Vaccine Clinic (ALIVE)) sesuai jadwal vaksinasi yang direkomendasikan IDAI. Terdapat fasilitas modern dan tenaga medis profesional, orang tua dapat memastikan mendapatkan vaksinasi yang diperlukan untuk melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya.