4 Oktober Memperingati Hari Hewan Sedunia, Begini Sejarahnya
thedesignweb.co.id, Jakarta – Setiap tanggal 4 Oktober diperingati sebagai Hari Hewan Sedunia. Momen ini merupakan bentuk penghormatan dan kepedulian terhadap kesejahteraan hewan di seluruh dunia.
Perayaan Hari Hewan Sedunia pertama kali terjadi pada tahun 1925 di Berlin, Jerman. Selain itu, tanggal 4 Oktober juga dikenal sebagai hari raya Santo Fransiskus dari Assisi, santo pelindung hewan.
Hari ini adalah momen penting untuk mengingatkan manusia akan peran dan tanggung jawabnya terhadap makhluk hidup lain yang juga berbagi dunia sebagai tempat tinggalnya. Dalam perayaan ini banyak kegiatan yang dilakukan, mulai dari kampanye kesejahteraan hewan hingga tindakan nyata berupa adopsi dan perawatan hewan yang membutuhkan.
Hari Hewan Sedunia mengajak kita untuk memikirkan kembali hubungan kita dengan hewan dan bagaimana kita dapat berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Salah satu isu terpenting yang diingat pada Hari Hewan Sedunia adalah kekejaman terhadap hewan.
Banyak hewan yang masih diperlakukan tidak manusiawi, baik dalam bentuk kekerasan fisik, penelantaran, atau eksploitasi demi keuntungan finansial. Oleh karena itu, hari ini menjadi pengingat akan pentingnya penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pelaku kekerasan terhadap hewan.
Di beberapa negara, pemerintah dan organisasi non-pemerintah (LSM) bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hak-hak hewan dan mendorong masyarakat untuk menghentikan segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.
Selain itu, Hari Hewan Sedunia juga menyoroti pentingnya konservasi dan perlindungan spesies yang terancam punah. Banyak hewan kehilangan habitatnya karena aktivitas manusia, seperti penggundulan hutan, pembangunan berlebihan, dan perburuan ilegal.
Hal ini menyebabkan populasi berbagai jenis hewan menurun drastis, bahkan ada yang punah. Hari raya ini menjadi momen bagi masyarakat dunia untuk mengingat tanggung jawabnya dalam menjaga kelestarian alam dan habitat hewan, agar generasi mendatang tetap dapat menikmati keanekaragaman hayati yang ada di muka bumi ini.
Kampanye Hari Hewan Sedunia juga menyoroti pentingnya mengadopsi hewan peliharaan daripada membeli dari peternak yang tidak bertanggung jawab. Di banyak negara, tempat penampungan hewan penuh dengan hewan terlantar yang membutuhkan rumah.
Kampanye adopsi mendorong masyarakat untuk memberikan hewan-hewan ini kesempatan hidup yang lebih baik. Adopsi juga dianggap sebagai tindakan yang lebih etis karena membantu mengurangi populasi hewan yang hilang dan terlantar yang sering menjadi korban kekerasan atau penelantaran.
Peringatan hari jadi ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesejahteraan hewan peliharaan. Banyak orang yang masih belum memahami kebutuhan dasar hewan peliharaannya, seperti makanan yang layak, lingkungan yang aman, dan perawatan medis yang memadai.
Hari Hewan Sedunia merupakan kesempatan untuk mendidik pemilik hewan peliharaan tentang tanggung jawab mereka dalam merawat hewan peliharaannya, termasuk pentingnya vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan rutin untuk menjaga hewan peliharaan tetap sehat dan bahagia.
Di berbagai belahan dunia, Hari Hewan Sedunia dirayakan dengan cara yang berbeda-beda. Beberapa negara menyelenggarakan parade dan festival hewan peliharaan, di mana pemilik hewan peliharaan dapat dengan bangga memamerkan hewannya.
Di tempat lain, kegiatan seperti seminar, workshop dan diskusi mengenai kesejahteraan hewan juga diadakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai hak-hak hewan. Semua kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat ikatan antara manusia dan hewan, serta meningkatkan rasa hormat terhadap kehidupan seluruh makhluk.
Penting untuk diingat bahwa Hari Hewan Sedunia tidak hanya tentang hewan peliharaan, tetapi juga tentang hewan liar dan hewan peliharaan. Satwa liar seringkali menjadi korban aktivitas manusia, seperti perburuan, perdagangan ilegal, atau hilangnya habitat.
Pada saat yang sama, hewan juga sering diperlakukan tidak manusiawi di berbagai industri peternakan. Melalui peringatan tersebut, masyarakat diminta untuk lebih peduli dan bertindak demi kebaikan semua jenis hewan, baik yang hidup di alam liar maupun yang dipelihara manusia.
Hari Hewan Sedunia merupakan momen refleksi bagi kita semua. Saatnya memikirkan bagaimana tindakan kita sehari-hari berdampak pada hewan di sekitar kita dan di seluruh dunia.
Dengan meningkatkan kesadaran dan mengambil langkah-langkah kecil, seperti mendukung produk yang tidak diuji pada hewan, mengurangi konsumsi daging, atau berpartisipasi dalam upaya kesejahteraan hewan. Sehingga dapat berkontribusi dalam terciptanya dunia yang lebih baik, tidak hanya bagi manusia, namun juga bagi seluruh makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Pengarang: Belvana Fasya Saad