5 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Desa Panglipuran Bali
Likoun6.com, Bali – Desa Panglelipun menjadi salah satu destinasi wisata Bali yang banyak dicari wisatawan. Kunjungan ke desa ini akan memberi Anda pengalaman kehidupan tradisional ala Bali.
Desa Panglilipun berjarak 1 km dari kota Denpasar. Ketika datang ke sini, wisatawan akan dimanjakan dengan keindahan arsitektur tradisional rumah-rumah di sekitarnya serta kondisi desa yang bersih, asri, dan ramah warga.
Mengutip Indonesia. Filosofi Hindu Balans ini mengajarkan keselarasan atau keseimbangan antara hubungan antara Tuhan, manusia dan lingkungan.
Melalui konsep Trima Mandala, Tringa juga diterapkan pada struktur desa. Penataan desa terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Pari Rahannai (kawasan keramat), Pavogan (kawasan pemukiman) dan Palaman (rumah makam, kawasan pertanian, dan lain-lain).
Berbagai aktivitas menarik bisa berlangsung di desa ajaib ke-3 dunia ini. apa pun;
1. Mempelajari kebudayaan Hindu Bali
Desa Panlulipun menjadi destinasi wisata yang tepat untuk mempelajari budaya Hindu Bali melalui pura. Terdapat tiga pura di desa ini yaitu Pura Purawana, Pura Dalam dan Pura Pmeh.
Pengunjung bisa melihat berbagai tradisi menarik, salah satunya adalah Galangansan tahunan yang dirayakan setiap 210 hari sekali. Ada ritual Ngusaba yang dilakukan untuk merayakan hari jadi desa tersebut. Setiap hari penduduk desa mengadakan sembahyang dan ritual di pura desa.
2. Mempelajari proses produksi kerajinan tangan
Wisatawan bisa melihat proses terciptanya berbagai kerajinan yang dihasilkan oleh warga setempat. Beberapa perajin tersebut antara lain tenun bambu, lukisan keban (bambu kayu yang dicat), topeng bambu ukir, desa kecil Penglilipuran dan kerajinan kayu tradisional.
Wisatawan bisa membeli kapal ini sebagai oleh-oleh. Kerajinan ini dijual di depan rumah pengrajin.
3. Tinggal di kos-kosan tradisional
Tak hanya sebagai wisatawan, pengunjung bisa mendapatkan pengalaman baru dengan tinggal di rumah adat warga sekitar. Ada beberapa jenis pilihan tempat tinggal, mulai dari rumah mungil, bangunan menengah, atau kondominium.
4. Nikmati cita rasa makanan lokal
Masakan tersebut patut dicoba saat berlibur ke daerah yang termasuk Desa Pangolan. Anda juga bisa mencoba berbagi tips dan triknya.
Tipit Kantak adalah ketupat yang dipotong dan dicampur dengan berbagai sayuran rebus. Kemudian bahan-bahan tersebut diaduk dengan saus kacang.
Lovh Cisem merupakan minuman tradisional desa Penglipuran yang terdiri dari berbagai jenis bahan herbal. Bahan alami pada minuman ini berwarna hijau.
5. Menjelajahi hutan bambu keramat
Letaknya tidak jauh dari desa Panlovuran, 45 ukkalai di hutan bambu. Sekitar 100 meter di luar desa, hutan dapat dicapai dengan berjalan kaki atau bersepeda.
Hutan bambu menawarkan banyak spot foto yang sangat bagus. Sebagai bagian dari Parahainganagewa, penduduk setempat menganggap hutan bambu ini sebagai tempat suci.
(rahasia)