Global

5 Hal Unik Sekaligus Mengerikan yang Akan Ditemui Manusia Jika Bermukim di Mars

thedesignweb.co.id, Jakarta – Planet Mars akan menjadi tujuan berbagai misi ambisius manusia di masa depan. Faktanya, beberapa perusahaan swasta seperti SpaceX berencana membangun koloni di Planet Merah.

Hingga saat ini, para astronom dari berbagai badan antariksa di seluruh dunia terus menggali informasi mengenai keadaan planet Mars. Tujuannya untuk menambah data yang akan membantu misi ke Mars, termasuk pencarian air di Planet Merah.

Berikut beberapa hal unik dan menakutkan yang akan ditemui manusia jika tinggal di Mars.

1. Gunung tertinggi di tata surya

Planet Mars adalah rumah bagi gunung berapi terbesar di seluruh tata surya, Gunung Olympus. Olympus adalah gunung yang menjulang di atas dataran Planet Merah dan mungkin sedang menunggu letusan berikutnya.

Gunung berapi Mars ini tiga kali lebih tinggi dari Gunung Everest yang terletak 8,8 km di atas permukaan laut. Kamis (10/3/2024) Dikutip dari Space Olympus Mons ditemukan di wilayah Tharsis-Montes dekat ekuator Mars.

Gunung berapi terbesar ini berada lebih dari 25 km di atas daratan sekitarnya dan memanjang lebih dari 601 km. Gunung berapi Olympus Mons merupakan gunung berapi perisai.

Alih-alih meletuskan material cair secara dahsyat, gunung berapi perisai tercipta dari lava yang mengalir perlahan ke sisinya. Alhasil, gunung tersebut tampak rendah dengan kemiringan rata-rata hanya 5 persen.

Dibandingkan topografi Mars secara keseluruhan, tidak banyak kawah tumbukan di permukaan Olympus. Meskipun Olympus Mons terlihat sangat tua, sebenarnya ia merupakan gunung berapi yang masih muda jika dibandingkan dengan usia Mars.

Hal ini menunjukkan lapisan atas lava relatif muda.

 

2. Orang bisa melompat lebih tinggi

Mars hanya memiliki 38 persen gravitasi bumi. Pasalnya, ukuran planet ini jauh lebih kecil.

Hal ini memungkinkan manusia untuk melompat tiga kali lebih tinggi dibandingkan di Bumi. Jika seseorang memiliki berat 100 kg, maka di Mars beratnya hanya 37,7 kg.

3. Ngarai yang sangat dalam.

Selain menjadi gunung tertinggi di tata surya, Mars juga memiliki ngarai besar bernama Valles Marineris. Dikutip dari laman NASA, Kamis (20 Maret 2024), Valles Marineris memiliki panjang 3.000 kilometer, lebar 600 kilometer, dan kedalaman 8 kilometer.

Canyon Valles Marineris adalah ngarai terdalam di tata surya.

 

4. Badai debu sering terjadi.

Badai debu di Mars merupakan fenomena alam yang cukup sering terjadi di planet merah ini. Badai debu bisa berukuran sangat besar, bahkan menutupi seluruh planet dan berlangsung selama berminggu-minggu.

Badai debu dapat mengganggu komunikasi pesawat ruang angkasa dan panel surya. Misalnya, suatu hari, karena badai debu, penjelajah Opportunity milik NASA kehilangan kontak dengan Bumi.

5. Orbit waktu terasa terlalu lama

Planet keempat ini berjarak kurang lebih 225 juta kilometer dari Matahari. Mars akan menyelesaikan rotasinya hanya dalam waktu 24,6 jam, atau tepatnya 24 jam, 39 menit, dan 35,244 detik.

Rotasi ini ternyata juga sesuai dengan periode revolusinya, yang bahkan bisa dikatakan hampir dua kali lipat periode revolusi Bumi. Revolusi Mars mencapai 687 hari.

Dalam jangka waktu ini, satu tahun di Mars terasa seperti dua tahun di Bumi.

(Tiffany)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *