Bola

5 Pemain yang Pensiun Dini Akibat Masalah Kebugaran Seperti Raphael Varane

thedesignweb.co.id, Jakarta. Nama Raphael Varane menjadi sorotan, lantaran memutuskan pensiun dini dari dunia sepak bola. Mantan bintang Real Madrid dan Manchester United itu mengalami cedera yang memaksanya harus gantung sepatu lebih awal.

FYI, Varane sebenarnya pindah dari Old Trafford pada musim panas lalu. Ia dilepas dengan status bebas transfer karena kontraknya dengan MU berakhir pada Juni 2024.

Pemain asal Prancis itu kemudian bergabung dengan klub milik pengusaha Indonesia Hartono Bersaudara Como pada tahun 1907. Kebetulan, mereka masuk Serie A musim 2024/2025. Kompetisi.

Sayangnya, sebelum sempat bermain di Liga Italia, Raphael Varane sudah terlanjur cedera. Ini pertama kali dimulai pada pertandingan Piala Italia melawan Sampdoria pada 12 Agustus, ia hanya bermain 23 menit.

Mantan bek Real Madrid itu terpaksa meninggalkan lapangan karena mengalami masalah pada kakinya. Pemain tersebut awalnya diperkirakan akan absen selama sebulan, namun pemeriksaan menyeluruh mengungkapkan bahwa cederanya lebih serius.

Dalam kasus ini, pemain berusia 31 tahun itu memutuskan gantung sepatu pada 25 September 2024.

Setelah mengambil pilihan tersebut, Raphael Varane menambah daftar pemain sepak bola yang gantung sepatu karena sakit dan cedera. Mantan bintang MU itu juga disandingkan dengan banyak nama yang pensiun dini karena masalah kesehatan. Lihat 5 ulasannya di halaman berikutnya.

Mantan rekan setim Lionel Messi di Argentina, Sergio Aguero, akan gantung sepatu pada akhir tahun 2021 pada usia 33 tahun. Dia membuat pilihan ini karena dia memiliki masalah jantung.

Pemain yang bergabung dengan Barcelona pada Juli 2021 dengan status bebas transfer dari Manchester City itu dikabarkan mengalami serangan jantung atau irama jantung tidak teratur.

Masalah tersebut diketahui sang pemain pada November 2021, saat Barcelona bermain imbang dengan Alaves (1:1). Saat itu, Aguero merasakan nyeri di bagian dada sehingga membuatnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Terlepas dari seleksi ini, Sergio Aguero mengakhiri karir profesionalnya dengan baik, terutama bersama Manchester City. Diantaranya 5 gelar Liga Inggris, 6 Piala Liga, dan 1 Piala FA.

Mantan pemain Belanda Marco van Basten gantung sepatu di masa yang dianggap sebagai masa keemasan pesepakbola. Dia pensiun pada tahun 1995 ketika dia baru berusia 28 tahun.

Meskipun Van Basten awalnya dikenal sebagai salah satu striker paling haus gol di dunia, hal ini sebagian besar terjadi pada masa jayanya di tahun 1980an dan 1990an.

Transfermarkt melaporkan, ia mampu mengoleksi total 277 gol dan 86 assist dalam 373 pertandingannya musim ini.

Secara pribadi, pemain asal Belanda itu meraih 3 Bola Emas pada tahun 1988, 1989, dan 1992. Cedera pergelangan kaki yang serius memaksa Van Basten mengakhiri karir sepak bolanya sebelum waktunya. .

Owen Hargreaves terkenal dengan kiprahnya di Bayern Munich dan Manchester United. Gelandang kelahiran 20 Januari 1981 ini memainkan 218 pertandingan internasional untuk klub Jerman tersebut, mencetak 10 gol dan memberikan 26 assist.

Namun, ia hanya bermain 39 kali untuk MU dengan catatan 2 gol dan 2 assist. Hargreaves diganggu oleh masalah kebugaran selama empat tahun berada di Old Trafford, tidak mampu melakukan sebanyak yang dia lakukan selama berada di Bayern Munich.

Owen Hargreaves sempat pindah ke Manchester City pada 2011 hingga 2012.

Fabrice Muamba pensiun dari sepak bola pada usia 24 tahun. Keputusan itu diambil setelah Bolton menderita serangan jantung saat mendukung Wanderers dalam pertandingan Piala FA melawan Tottenham.

Dokter mengatakan Muamba seharusnya berhenti bermain sepak bola sepenuhnya karena kejadian tersebut. Ia lahir pada tanggal 6 April 1988, menjalani operasi dan rehabilitasi yang panjang.

Bolton adalah klub terakhir Fabrice Muamba sebelum akhir karir sepak bolanya. Dia memainkan 148 pertandingan untuk tim, mencetak 4 gol dan 5 assist.

Sebastian Dezler pensiun pada usia 27 tahun. Cedera yang berulang kali memaksa mantan pesepakbola Jerman itu gantung sepatu lebih awal.

Bahkan, Deisler dianggap sebagai bintang besar di sektor sayap. Bersama Bayern Munich dan Hertha Berlin, ia meraih banyak kesuksesan, di antaranya 3 gelar Bundesliga dan 1 trofi Piala Liga Jerman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *