Berita

5 Respons Sejumlah Pihak Terkait Pertemuan Ridwan Kamil dan Jokowi di Solo

thedesignweb.co.id, JAKARTA – Calon Gubernur atau Kagub DKI Jakarta, Ridwan Kamil rupanya tak hanya bertemu dengan Presiden RI, Prabowo Subianto. Ridwan Kamil bertemu dengan Joko Widodo atau Jokowi, Presiden ketujuh RI, di Solo, Jawa Tengah, pada 1 November 2024, usai bertemu dengan Presiden Prabowo.

Dilihat dari fotonya, Jokowi dan Ridwan Kamil sedang saling berhadapan di meja makan. Percakapan itu diiringi dua pasang kacamata.

Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang, sedangkan Ridwan Kamil mengenakan kemeja biru. Mereka berbicara serius dan tersenyum dari waktu ke waktu.

Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi pun mendapat tanggapan beragam. Salah satunya Adi Prayitno, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI).

Dia mengatakan, pertemuan itu menjadi sinyal Presiden Prabowo dan Joko Widodo mendukung Ridwan Kamil-Suswono dan istrinya.

Oleh karena itu, Prabowo, Joko Widodo, Ridwan Kamil, dan Kim Jong Un merupakan kekuatan politik yang tidak dapat dipisahkan, kata Adi pada Sabtu, 2 November 2024.

Adi menjelaskan, meski pertemuan Rizwan Kamil dan Prabowo disebut pertemuan tertutup, namun pasti ada makna politik di baliknya.

M Jamiluddin Riton, Direktur Komunikasi Politik Universitas Essa Angul, mengatakan sejumlah pihak berspekulasi RK mencari bantuan dengan mengunjungi Prabowo dan Joko Widodo.

“RK berharap dukungan kedua tokoh ini akan memperbesar peluangnya untuk terpilih. Permintaan bantuan yang diajukan oleh Prabowo nampaknya logis karena kepercayaan masyarakat terhadap dirinya saat ini sangat tinggi. Maka dari itu, RK bekerja keras untuk membantu Prabowo meningkatkan peluangnya untuk terpilih,” kata Jamiruddin.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Christianto menilai calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (alias RK) menunjukkan mentalitas yang lemah. Salah satunya adalah dihadapkan pada banyak angka ketika pilihannya dikurangi.

“Penurunan tajam pasangan RK yang terlihat pada hasil survei menunjukkan ketidakpercayaan masyarakat, padahal Pak RK beralih ke Pak Joko,” kata Hasto usai Victoria Run, Minggu di Tangerang, Provinsi Banten. Menandakan mentalitas yang hilang (11 Maret 2024).

Berikut tanggapan tim berita thedesignweb.co.id terhadap pertemuan calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dengan Joko Widodo, presiden ketujuh RI:

 

Usai pertemuannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis, 31 Oktober 2024, calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil bertemu dengan Presiden pertama RI di Solo, Jawa Tengah, pada 1 Oktober 2024. Presiden ketujuh Joko Widodo atau Jokowi bertemu .

Adi Praitno, Direktur Eksekutif Organisasi Parameter Politik Indonesia (PPI), mengatakan pertemuan itu merupakan sinyal dukungan terhadap Prabowo dan Joko Widodo, pasangan Ridwan Kamil-Suswano.

Oleh karena itu, Prabowo, Joko Widodo, Ridwan Kamil, dan Kim Jong Un merupakan kekuatan politik yang tidak dapat dipisahkan, kata Adi pada Sabtu, 2 November 2024.

Ia mengungkapkan, meski pertemuan Rizwan Kamil dan Prabowo disebut pertemuan tertutup, namun pasti ada makna politik di baliknya.

“Tentunya beliau sangat ingin membawa perubahan secara politik. Tentu dari sudut pandang pribadi, dari sudut pandang politik, Prabowo lebih memilih Ridvan Kamil. Bahkan bisa dibilang dia lebih memilih Ridvan Kamil. Mir mendapat dukungan 100%. ,” kata Adi.

Melalui pertemuan ini, baik Prabowo maupun Joko menegaskan posisi politik masing-masing. Adey mengatakan pertemuan itu bisa memperkuat dukungan terhadap pasangan Ridwan Kamil-Suswono di kompetisi Pilka Jakarta 2024.

“Partai Kim Jong Un, pemilih Kim Jong Un dan Kim Jong Un+ semuanya sepakat dengan Ridvan Kamil-Suswano. Hal ini yang ingin disampaikan Ridvan Kamil dalam pertemuannya dengan informasi Prabowo Subianto,” tegasnya.

Informasi lain yang dibaca Adi Ridwan dari pertemuan Kamil dengan Jokowi adalah kepastian KIM Plus di Jakarta sudah beroperasi penuh. Mereka akan bergabung dengan relawan membantu Bapak dan Ibu Ridwan Kamil-Suswono dalam upaya mengalahkan pasangan tersebut. Menurutnya, hal ini juga menghindari isu dan cerita kurang lengkapnya dukungan KIM Plus terhadap pasangan.

Hal ini membuktikan KIM Plus atau KIM secara umum mendapat dukungan politik, KIM Plus tidak sepenuhnya mendukung Ridwan Kamil, jelas Adi.

 

Kandidat Gubernur Jakarta Ridwan Kamil bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo di tengah kebuntuan pemilu.

Direktur Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul M. Jamamirudin mengucapkan terima kasih kepada Riton yang didekati oleh Prabowo dan Jokowi atas kedatangan RK.

“RK berharap dukungan kedua tokoh ini akan memperbesar peluangnya untuk terpilih. Permintaan bantuan yang diajukan oleh Prabowo nampaknya sangat logis, dan kepercayaan terhadap dirinya saat ini sangat tinggi. Maka dari itu, RK bekerja keras untuk membantu Prabowo meningkatkan peluangnya untuk terpilih. peluang,” kata Jamiluddin dalam keterangannya, 2 November 2024.

Di sisi lain, Jamiluddin menilai permintaan Jakarta agar RK mendukung Pilkada Jakarta mencurigakan.

Karena Jakarta bukan kubu Jokowi, padahal sempat menjabat Gubernur Jakarta dan menjabat presiden dua periode. Jakarta sebenarnya kubu Anis Bavestan. Pendukung Anis umumnya tidak suka dengan Jokowi, ujarnya.

Jadi kalau RK minta tolong pada Joko, dia memang akan kembali.

“Itu akan menjadi kontraproduktif. Pendukung Anis tidak akan mendekat, tapi malah akan pergi. Pendukung Anis akan berpikir bahwa orang dekat Jokowi layak untuk melarikan diri. Ini mungkin berlaku untuk Roque, yang akan dianggap sebagai orang dekat Jokowi. katanya.

Jamiruddin mengatakan upaya mendekati Jokowi untuk meningkatkan peluang Republik Kazakhstan dalam pemilu di Gyorgada tampaknya salah arah.

“Dengan langkah RK, maka kombinasi Pramono-Rano akan diuntungkan. Pendukung Anies mungkin lebih memilih Pramono-Rano dibandingkan RK-Suswano karena RK dinilai dekat dengan Jokowi. Hubungannya dekat,” ujarnya.

“Oleh karena itu, peluang elektoral RK bisa saja stagnan atau bahkan semakin menurun. Sebab, pendukung Anies punya kans lebih besar untuk memilih Pramono-Rano,” ujar Jamiruddin.

 

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Christianto menilai calon gubernur nomor urut 1 Jakarta Ridwan Kamil (alias RK) menunjukkan mentalitas yang lemah. Salah satunya adalah dihadapkan pada banyak angka ketika pilihannya dikurangi.

“Penurunan tajam pasangan RK yang terlihat pada hasil survei menunjukkan ketidakpercayaan masyarakat, padahal Pak RK beralih ke Pak Joko,” kata Hasto usai Victoria Run, Minggu di Tangerang, Provinsi Banten. Menandakan mentalitas yang hilang (11 Maret 2024).

Menurutnya, pertemuan Ridwan Kamil dengan Joko Widodo atau Jokowi, presiden ketujuh RI, harus meminta restu agar bisa memenangkan Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya, gaya tersebut seperti kembalinya budaya Orde Baru di Indonesia.

Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan generasi muda kurang menyukai praktik mencari dukungan dan restu dalam kampanye politik. Generasi Z, katanya, sangat tertarik pada kandidat yang punya ide dan menunjukkan prestasi.

“Budaya sukses itu budaya lama, budaya orde baru. Beda dengan budaya anak muda dan milenial, generasi Z lebih mengutamakan kesuksesan, itu bedanya. Harus punya ide-ide yang bagus,” kata RK Pak saat ditemui Joko Widodo Mentalitas gagal dan mentalitas non-pejuang untuk tampil sekali,” jelasnya.

Hasto Christianto mengatakan, langkah Ridwan Kamil mencari dukungan untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024 karena ia mengusung calon wakil gubernur Pramono Anung dan Rano Karno Bang Bang Doel.

Oleh karena itu, kami berharap Pak Pramono Anung dan Rano Karno bisa meraih Anugerah Pilkada Jakarta karena terus menyambut orang-orang yang punya ide dan membangun Jakarta menjadi kota global, ”ujarnya.

Adapun faktor yang menyebabkan menurunnya peluang terpilihnya Ridwan Kamil, lanjut Gasteau, salah satu penyebabnya adalah pernyataan kontroversialnya mengenai Wagub Suswano yang menikahkan seorang janda kaya raya dengan ucapan pemuda pengangguran.

Ridwan Kamil diyakini khawatir dengan berkurangnya peluang pemilu, sehingga ia meminta bantuan kepada Jokowi untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

“Khawatir, banyak kekhawatiran dari RK karena jajak pendapatnya turun lalu ada masalah dengan keterwakilannya dan banyak orang bilang itu penganiayaan agama lalu mereka datang meminta berkah dan itu lagi-lagi menunjukkan mentalitas yang hilang. Jadi, jelas Gasteau Berkata: “Pada saat yang sama, mari kita bertindak, karena budaya berkah sudah menjadi budaya masa lalu, budaya feodal yang harus kita tinggalkan. “

Ia juga mengatakan langkah Ridwan Kamil untuk mencari dukungan kepada Jokowi sudah tidak efektif lagi karena Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pejabat netral dalam Pilkada serentak 2024.

“Jokowi tidak bisa melakukan itu, meski kita masih melihat berbagai aparatur negara berusaha melakukan mobilisasi. Jadi jangan takut dengan keterlibatan aparatur negara, karena Presiden Prabowo mengatakan dia berusaha netral bahwa sebagai mesin negara, “untuk memenangkan beberapa calon anggota mutasi polisi, sehingga bertentangan dengan kebijakan Presiden Prabowo.”

 

Calon Gubernur (Kagub) DKI Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengatakan Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan relawan anggota Projo menyatakan dukungannya terhadap pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido). . Pemilihan Gubernur Jakarta Tahun 2024.

RK juga mengatakan, Jokowi, mantan Gubernur Jakarta, dan Ridwan Kamil-Suswono, Gubernur Jakarta dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1, juga mendukung calon tersebut.

Buktinya dukungannya adalah Projo mengumumkan dukungannya terhadap pasangan RIDO,” kata Senayan saat ditemui Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Jakarta usai deklarasi. , 2 November 2024.

Ridwan menjelaskan, pertemuannya dengan Jokowi terjadi di restoran Padang, Jakarta, pada malam 31 Oktober setelah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.

Keesokan harinya, Jumat 1 November 2024, Ridwan langsung terbang ke Solo karena siap ditemui Jokowi hari itu.

Pagi harinya saya terbang ke Solo dan Pak Jokowi sangat senang karena saya memberinya oleh-oleh yaitu kue bogor, kata RK dikutip Antara.

Pada pertemuan kedua, Ridwan mengatakan, Jokowi yang menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 memberikan masukan terkait permasalahan yang ada sebagai Kepala Daerah DKI Jakarta.

“Sebagai mantan Gubernur DKI, beliau memberi nasihat tentang persoalan-persoalan pada masanya,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun, Ridwan Kamil bertemu dengan Presiden Prabowo dan Joko Widodo, Presiden ketujuh RI, selama dua hari berturut-turut.

Presiden Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil bertemu di Restoran Padang Padang, Provinsi Sabang, malam, 31 Oktober 2024. , Jawa Tengah, Jumat sore.

 

Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi, bertemu dengan calon gubernur nomor satu Jakarta Ridwan Kamil (RK). Jokowi mengatakan dirinya dan RK sudah membahas masalah tersebut. Jakarta.

Kabar tersebut disampaikan Jokowi melalui akun Instagram @jokowi pada Jumat (11/1/2024). Jokowi memperlihatkan momen dirinya duduk berdua di meja makan bersama Ridwan Kamil.

“Saya suruh Pak Ridwan Kamil ke kediaman. Ngobrol tentang Jakarta sambil menikmati piring Bogor Pak Ridwan Kamil,” kata Jokowi di akun Instagram-nya, Jumat malam.

Pertemuan dengan Jokowi ini merupakan lanjutan pertemuan Ridvan Kamil sebelumnya dengan Presiden Prabowo Subianto pada malam 31 Oktober 2024. Keesokan harinya, Jokowi bertemu dengan mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.

Dalam foto tersebut, Jokowi dan RK saling pandang di seberang meja. Percakapan itu diiringi dua pasang kacamata.

Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang, sedangkan Ridwan Kamil mengenakan kemeja biru. Mereka berbicara serius dan tersenyum dari waktu ke waktu.

“Iya, rapatnya di Solo,” kata Arif Rosiyed Hasan, Direksi RIDO Ecosystem RK (Karya Relawan), pada 1 Oktober 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *