5 Transfer Paling Bapuk Barcelona Sepanjang Sejarah: Termasuk Perekrutan Ousmane Dembele
thedesignweb.co.id, Jakarta Barcelona merupakan salah satu klub tersukses di sepak bola Eropa. Tercatat tim Spanyol berhasil mengoleksi 27 gelar LaLiga.
Blaugrana juga berada di pentas Liga Champions. Sejauh ini mereka sudah mengoleksi 5 trofi, meski tertinggal jauh dari rivalnya di El Clasico, Real Madrid, klub tersukses di kompetisi tersebut usai meraih 14 gelar.
Apalagi Barcelona selalu sukses menjadi magnet para bintang top Eropa. Tak hanya melahirkan pemain-pemain tenarnya sendiri, Blaugrana juga kerap menjadi tujuan para pemain papan atas yang ingin pindah klub.
Namun tak bisa dimungkiri, Barca juga melakukan beberapa kesalahan besar dalam merekrut pemain di bursa transfer.
Banyak pemain yang dibeli dengan harga mahal hingga mengganggu keseimbangan finansial klub, namun faktanya mereka tak mampu memberikan performa sesuai harga dan memenuhi ekspektasi publik di Camp Nou.
Berdasarkan laporan Football Transfers, lihat daftar 5 pemain transfer teratas Barcelona di halaman berikutnya.
Philippe Coutinho dibeli dari Liverpool dengan harga awal 121 juta euro, ditambah bonus. Semula diharapkan dia bisa menggantikan Ousmane Dembele, yang dipekerjakan sebagai pengganti Neymar, tapi dia tidak bisa melakukannya di Camp Nou.
Sayangnya, upaya keliru Barcelona saat itu berujung petaka. Coutinho gagal memberikan pengaruh besar bagi tim.
Dia kemudian dipinjamkan ke Bayern Munich setahun kemudian dan kembali dipinjamkan ke Aston Villa setelah itu. Pihak klub mengizinkannya bergabung dengan Villa pada tahun 2022 untuk meningkatkan keuangan klub.
Sebelum kehilangan Philippe Coutinho, Barcelona juga punya pengalaman buruk serupa saat memboyong Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund pada musim panas 2017.
Klub besar Catalan saat itu rela mengeluarkan dana sebesar 105 juta euro, dengan bonus yang bisa mencapai 40 juta euro, untuk memboyong pemain yang mereka harapkan dari klub Jerman tersebut. Saat itu, Dembele sendiri diharapkan bisa menunjukkan tanda-tanda peningkatan selama bermain untuk Rennes dan Dortmund.
Alhasil, Barca rela mengeluarkan sebagian pendapatannya setelah mengirim Neymar seharga 222 juta euro ke Paris Saint-Germain, untuk membeli pemain muda Prancis tersebut.
Sayangnya, alih-alih menjadi pengganti yang baik untuk Neymar, Dembele malah mengalami cedera biasa di Barca. Dia kesulitan memainkan peran penting bagi raksasa Catalan, meski terkadang dia tampil cemerlang, sehingga dia akhirnya pindah ke PSG musim panas lalu.
Barcelona membeli Miralem Pjanic dari Juventus pada tahun 2020. Meski biaya transfernya tidak sebaik Coutinho dan Dembele, ia tetap dikenal sebagai salah satu rekrutan aneh dan gagal bagi klub Catalan.
Menurut Football Transfers, Barca saat itu harus mengeluarkan dana sebesar 60 juta Euro, dengan bonus sebesar 5 juta Euro, untuk gelandang berusia 30 tahun yang modelnya diturunkan secara signifikan pada dua musim sebelumnya.
Alhasil, Pjanic kesulitan di Barcelona. Pria kelahiran 2 April 1990 itu akhirnya dipinjamkan ke Besiktas setahun kemudian, sebelum pindah permanen ke Sharjah FC pada September 2022.
Barcelona pertama kali merekrut Antoine Griezmann dari Atletico Madrid pada tahun 2019. Nilai transfernya berkisar 120 juta Euro.
Namun kepindahannya ke Blaugrana selalu menjadi mimpi buruk. Meski sangat cerdas, Griezmann tidak punya peluang untuk berkembang karena terhalang oleh pengetahuan Lionel Messi.
Ia dan La Pulga kerap berada di posisi yang sama, atau terkadang pemain asal Prancis itu meninggalkan posisinya agar bisa satu tim dengan megabintang Argentina tersebut.
Mengutip laporan Football Transfers, Griezmann hanya mencetak 21 gol di LaLiga dan empat gol di Liga Champions dalam dua tahun. Hasil ini sangat mengecewakan mengingat besarnya biaya yang dikeluarkan Barca untuk mendatangkan sang pemain.
Malcom pindah ke Barcelona pada musim panas 2018. Raksasa Catalan merekrutnya setelah musim cemerlangnya bersama klub Ligue 1 Bordeaux.
Sayangnya, pemain asal Brasil itu tidak sukses dalam perkembangannya di Camp Nou. Kepindahannya dianggap gegabah dan tampaknya tidak mungkin dia bisa mengulangi kesuksesannya bersama Bordeaux selama berada di Barca.
Faktanya, Manchester United mengeluarkan banyak uang untuk memboyongnya saat itu. Bordeaux dibayar €41 juta oleh Barcelona,