THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Berita

52 Rumah di Bojong Koneng Bogor Rusak Akibat Pergeseran Tanah, 68 Jiwa Mengungsi

thedesignweb.co.id, Jakarta – Puluhan rumah di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakang Madang, Wilayah Bogor rusak akibat longsor akibat hujan deras yang berlangsung selama berhari-hari berturut-turut.

Pergeseran tanah menyebabkan keretakan pada dinding, lantai, dan pondasi rumah. Retakan berkisar antara 2-7 cm. Tentu saja, lantai di halaman itu runtuh.

Nuni Indah Sari, warga Kampung Curug RT 02/15 mengatakan, retakan mulai muncul pada dinding dan lantai pada Selasa (11 Mei 2024) malam.

“Hujannya lama, Selasa siang. Sorenya setelah magrib, hujannya reda,” kata Nooney, Kamis (11/7/2024).

Nooney mengatakan dia mendengar suara mirip pecahan kaca saat papan lantai rumahnya retak. Tak lama kemudian, retakan muncul di dinding rumahnya.

“Saya takut, apalagi malam itu hujan turun deras dan berlangsung lama,” jelasnya.

Tidak ada yang mengaku dia melarikan diri karena takut rumahnya runtuh dan bermalam di masjid terdekat.

“Anak saya masuk angin karena tidur di lantai masjid,” kata Nouni.

Berdasarkan data yang diperoleh Tagana Kabupaten Bogor, terdapat 52 unit rumah rusak akibat alih fungsi lahan di wilayah RW 09 dan RW 015. Dari jumlah tersebut, sembilan rumah rusak parah.

“Tujuh orang tua dan kerabatnya dievakuasi ke masjid,” kata Kovir Tagana Sukma Jaya dari Kabupaten Bogor.

BPBD Kabupaten Bogor menyalurkan bantuan berupa selimut, makanan dan kebutuhan lainnya.

M Adam Hamdani, Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, mengatakan rumah warga yang terkena pengalihan lahan tersebar di Desa Kurug dan Desa Bojong Koneng.

Warga yang terkena dampak mengalami kerusakan pada dinding, langit-langit, dan lantai.

“Dilaporkan saat ini ada 68 orang yang mengungsi di rumah kerabat dan gereja,” kata Adam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *