6 Potret Ayah Liam Payne Datangi Lokasi Kematian Putranya, Memandang Pilu Pesan dan Bunga dari Penggemar
thedesignweb.co.id, Jakarta Sulit membayangkan keadaan Geoff Payne, ayah Liam Payne. Pria berusia 66 tahun itu Jumat pekan lalu mengunjungi hotel CasaSur Palermo di Buenos Aires, Argentina. Di sinilah pria yang dikenal dengan band One Direction itu meninggal.
Seperti diketahui, Liam Payne meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina, pada 16 Oktober 2024. Sebelum kejadian mengerikan itu, pihak hotel meminta bantuan polisi karena ada tamu pria yang marah. – Diduga dia meminum obat-obatan terlarang atau alkohol.
Ketika pihak berwenang tiba 7 menit kemudian, pria tersebut meninggal karena terjatuh dari balkon.
Manajer darurat Alberto Crescenti mengatakan pria tersebut terjatuh dari ketinggian 13 hingga 14 meter dan terluka parah. “Regenerasi tidak mungkin dilakukan,” kata Crescenti, seperti dilansir US Weekly.
Usai kabar meninggalnya pelantun “Perfect” itu tersebar, para penggemar pun langsung berbondong-bondong mendatangi hotel untuk memberikan penghormatan.
Saat Geoff Payne mengunjungi tempat tersebut, ia berkesempatan mengunjungi tempat kehormatan tersebut dan berbagi momen bersama para penggemar putranya. Berikut gambaran atmosfer kehadiran mendiang ayah Liam Payne di hotel yang diliputi kesedihan.
Jumat, 18 Oktober 2024, menjadi hari yang berat bagi Geoff Payne. Sebelum mengunjungi hotel tempat bocah itu menghembuskan nafas terakhirnya, ia sempat melihat jenazah putranya tergeletak di sana.
Menurut ABC News, dia sebenarnya harus mengunjungi penjara Buenos Aires untuk mengidentifikasi putranya—dan kemudian pergi ke kantor kejaksaan. Ini adalah protokol yang diperlukan untuk mengatur kembalinya mantan anggota One Direction ke Inggris.
Usai menyelesaikan urusannya di Kejaksaan, Geoff Payne singgah sebentar di hotel CasaSur Palermo.
Ia terlihat mengenakan gaun berwarna hitam, wajahnya serius dan menunjukkan kesedihan. Konon dia juga sedang berada di hotel, untuk mengambil sisa barang milik putranya.
Selain mengambil barang-barang milik putranya, Geoff Payne juga mengunjungi tugu peringatan yang dibuat oleh penggemar putranya di hotel tersebut. Fans sepertinya paham kalau ayah Liam Payne membutuhkan privasi di masa duka ini.
Apalagi, ini pertama kalinya publik melihat anggota keluarga Liam pasca tragedi yang merenggut nyawa pria tersebut. Sejumlah penggemar yang berada di lokasi kejadian berkumpul untuk memastikan keamanan dan memastikan Geoff bisa berkeliling monumen.
Fans bahkan menjauhkan diri dari pria ini.
Wajah Geoff Payne terlihat serius dan sedih saat dia menatap gambar dan surat yang ditinggalkan penggemar untuk Liam Payne. Di akhir kunjungannya ke tempat ini, beliau menghadap para pengikut syukuran.
Keesokan harinya Liam Payne pergi. Keluarga mengeluarkan pernyataan kepada media.
“Liam akan selalu ada di hati kami, dan kami akan mengingatnya sebagai pria yang baik, lucu, dan pemberani,” kata keluarganya kepada BBC.
Pihak keluarga meminta sesuatu kepada masyarakat dan media.
“Kami saling mendukung sebaik mungkin sebagai sebuah keluarga, meminta privasi dan ruang selama masa duka ini,” kata keluarga itu dalam sebuah pernyataan.