WEB NEWS 7 Hal tentang Ozempic, Obat Diabetes yang Viral di Tengah Kesuksesan Nikocado Avocado Pangkas 113 Kg
thedesignweb.co.id, Jakarta – Usai viralnya Wegovy yang mencuri perhatian di penghujung tahun 2023 akibat cuitan Elon Musk, kini Ozempic jadi sorotan. YouTuber Nikocado Avocado membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia berhasil menurunkan berat badan sebanyak 113kg dalam waktu tujuh bulan.
Meski Nicokado menegaskan kembali dalam video terbarunya bahwa transformasi tubuhnya adalah hasil dari olahraga dan perubahan gaya hidup, banyak yang menyalahkan faktor lain.
Peers Minggu, 8 September 2024 Melansir The Times of India, Peers menuding pria bernama asli Nicholas Perry itu menggunakan Ozemic, obat diabetes yang belakangan diklaim efektif menurunkan berat badan. Apa itu Ozempik?
Menurut artikel Medical Review Agustus 2024 Melissa Packey BPharm di Drug Network, Ozempic adalah obat yang digunakan dalam pengobatan diabetes tipe 2.
Bagaimana cara kerjanya? Menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko serangan jantung, stroke bahkan kematian pada penderita diabetes dengan penyakit jantung. Bisakah Ozempic menurunkan berat badan?
Menurut Hunter Medical Research Institute, memang benar Ozempic bisa membantu menurunkan berat badan. Faktanya, efektivitas Ozempic dalam menurunkan berat badan telah dibuktikan dalam studi klinis.
Ozempic mengandung bahan aktif semaglutide yang menghambat hormon GLP-1 dalam tubuh. Hormon ini membuat otak merasa kenyang lebih lama, menekan nafsu makan, sekaligus memperlambat proses pencernaan di lambung.
Selain itu, semaglutide membantu pankreas memproduksi insulin yang tentunya penting untuk mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Meski banyak orang yang menggunakannya untuk menurunkan berat badan, Ozempic sebenarnya lebih populer di kalangan penderita diabetes tipe 2.
Dalam sebuah penelitian, setengah dari peserta yang menggunakan Ozempic kehilangan 15% berat badan mereka dalam waktu 17 bulan. Menurut Suki Singh, MD, dokter kedokteran olahraga di Henry Ford Health, kesuksesan bergantung pada pola makan dan olahraga.
“Komitmen penuh terhadap program penurunan berat badan adalah kunci mencapai hasil yang optimal,” tambahnya. Komitmen jangka panjang terhadap Ozempic
FDA menyetujui Ozempic untuk mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada penderita diabetes tipe 2.
Menurut Drugs.com, Ozempic disuntikkan ke perut, selangkangan, atau lengan atas menggunakan auto-injector seminggu sekali. Obat ini secara unik membantu pankreas memproduksi lebih banyak insulin, mengurangi produksi gula di hati, dan memperlambat proses pencernaan.
Hasilnya? Anda akan merasa kenyang lebih lama, gula darah lebih terkontrol, dan risiko serangan jantung menurun. Sebagai agonis GLP-1, Ozempic bertindak seperti hormon alami yang mengatur sekresi insulin, pencernaan dan nafsu makan.
Ozempic tidak hanya menurunkan kadar gula darah, tetapi juga membantu mengurangi nafsu makan dan menjadi solusi bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Menurut informasi di situs resmi Ozempic, asupan awal obat dimulai dengan 0,25 mg dan disuntikkan seminggu sekali selama empat minggu.
Setelah itu dosis ditingkatkan 0,5 mg per minggu. Tergantung respon tubuh Anda, dosis ini dapat ditingkatkan setiap empat minggu hingga mencapai 2 mg per minggu.
Dua penelitian besar kini telah meneliti efek Ozempic pada pengendalian gula darah (A1C) dan penurunan berat badan pada orang dewasa.
Rata-rata berat awal peserta masing-masing adalah 91,8 kg dan 99,5 kg. Hasilnya? Pasien yang menggunakan Ozempic mengalami kenaikan berat badan rata-rata 6,4 kg.
Namun, perlu diingat bahwa ada orang yang justru mengalami kenaikan berat badan. Studi 1: Pasien yang menerima dosis 0,5 mg kehilangan sekitar 3,6 kg. Pasien yang menerima dosis 1 mg kehilangan hingga 4,5 kg. Pasien yang diberi paket hanya kehilangan 1,4 kg. Studi 2: Dosis 1 mg menghasilkan penurunan berat badan hingga 5,5 kg. Obat 2 mg bahkan mampu menurunkan berat badan rata-rata 6,3 kg.