THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Berita

700 PMI Nonprosedural Dideportasi Oleh Arab Saudi

thedesignweb.co.id, Jakarta -Ministestvo dari Perlindungan Pekerja Indonesia -Migran (KP2MI) mengatakan bahwa 700 pekerja migran Indonesia (PMI) yang tidak intensif dideportasi pada Januari 2025 oleh pemerintah Arab Saudi.

Menteri P2MI Abdul Kadir Carding mengatakan bahwa dari 700 PMI yang dideportasi dari Arab Saudi ada lebih dari 600 orang yang datang ke negara itu melalui Bandara Internasional Sokar-Khatt (Seotta), Tangering, Banten.

“Itu minggu lalu, jika saya tidak salah, kami juga mendapat sekitar 500 tahun.” Hari ini adalah 146 orang dan itu benar -benar bagian dari pekerjaan Friends of the Menteri Luar Negeri kita dan itu adalah tugas kita, ”jelas Antara.

Dia mengatakan bahwa upaya pemerintah untuk ratusan PMI adalah bentuk komitmen terhadap kehadiran negara untuk semua warganya.

“Karena kami tidak memiliki kerja sama dengan Arab Saudi, mereka rata -rata pergi setelah 2015. Ini berarti semua perawatan yang tidak intensif, tetapi itu adalah bagian dari tanggung jawab negara karena itu adalah warga negara kami,” katanya.

Kasus -kasus deportasi paksa atau pemulangan pekerja migran Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi telah mencapai lebih dari 600 orang.

“Jangan biarkan mereka berkali -kali tidak menghajar, maaf, ya.” Mungkin kadang -kadang ada cara untuk mendapatkan lebih banyak uang, ”katanya.

“Karena ini adalah kasus jika mereka menerima uang melalui perantara, seperti 5 juta rupee, ini adalah uang mereka merupel 25 juta dari kami kapan pun.

 

Sementara itu, direktur perlindungan warga negara Indonesia, Yudha meminta ketiga kalinya fase pengembalian ilegal PMI. Di mana ini terjadi dengan prosedur yang sama sebelumnya.

Profil PMI yang paling dideportasi dari Jawa Barat, NTB, Jawa Timur, serta di beberapa provinsi lainnya.

“Sebaliknya, dia menegaskan kembali apa yang ditransfer ke Menteri P2MI bahwa mereka benar -benar melakukan pelanggaran imigrasi,” katanya.

“Deportasi banyak orang di negara ini, tentu saja, termasuk orang dari negara bagian Indonesia. Maka tiba pagi ini, 146 deportasi yang terdiri dari 119 wanita dan 27 pria, ”kata Yudha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *