87 Emiten Antre di Pipeline IPO OJK, Incar Dana Rp 15,23 Triliun
thedesignweb.co.id, Badan Usaha Jasa Keuangan (OJK) DKI Jakarta mencatat ada 87 perusahaan yang melakukan penawaran perdana pada Agustus 30224. Uang yang diberikan kepada IDer sebesar 15,23 triliun.
Secara keseluruhan, pengelola pasar modal Ojk, Bursa Keuangan (pipdk) baru IPO, ada 4 yang disiapkan dengan anggaran Rp 1,93 triliun. Lalu 9 EBUS dengan target Rp 9,06 triliun dolar. Sisanya 16 hibah Ebus tahap I, II dan lainnya senilai Rp15,51 triliun.
“Pasar modal masih dalam kondisi baik yang mencatatkan sebesar Rp135,29 triliun. Tunjukkan utangnya sebesar Rp41,72 triliun,” InarnoId.
Tambahan dana terbanyak, Rp 3,79 triliun berasal dari IPO 27 emiten baru. Kemudian hasil 11 penempatan selesai dalam perjalanan Rp 36,30 triliun dolar. Rilis 5 EBUS senilai Rp 5,18 triliun, dan 93 pub eBUS tahap I, II dan lainnya senilai ID 89,99 triliun.
Untuk penggalangan dana surat berharga (SCF), sejak kepemimpinan OJK dengan 604 surat berharga dari KSI menelan biaya Rp 1,18 triliun.
Jasa Keuangan (Ojk) memiliki 100 perusahaan yang membuat pipa gas. Ketua Dewan Ojk, kata Siregar, menyebutkan proyek-proyek di ibu kota melalui pasar modal mencapai Rp 130 triliun, dari 132 bentangan.
“Saat ini sudah ada lebih dari 100 masyarakat yang memiliki perusahaan dengan nilai lebih dari Rp 33 triliun. Pasar Modal Indonesia, Senin (13/8/2024).
Sebagai perbandingan, uang yang ditangkap di pasar modal pada tahun 2023 mencapai Rp 255,39 triliun dari 223 emisi. Sedangkan di pasar saham Indonesia (Bi) pada 9 Agustus 2024 terdapat 28 perusahaan yang akan IPO. Dari segi aset, rata-rata perusahaan masih eksis. Sedangkan dari sisi sektor, sebagian besar berasal dari pelanggan non-cyclical.
Pojk Nomor 53/Pojk.04/2017, terdapat 4 perusahaan dengan aset di atas Rp 250 Miliar. Kemudian 20 perusahaan dengan rata-rata produk Rp 50 Miliar hingga Rp 250 Miliar. Sisanya 4 perusahaan memiliki aset kecil di ID 50 Miliar.
Adapun rincian proyeknya adalah sebagai berikut: 3 perusahaan dari sektor barang konsumsi 4 perusahaan dari perusahaan energi 4 perusahaan dari sektor keuangan 1 perusahaan dari sektor keuangan 4 perusahaan dari sektor bisnis 2 perusahaan dari Sektor Infrastruktur 0 perusahaan dari bidang ahli di bidangnya. bidang ketenagalistrikan 1 perusahaan dari bidang pengangkutan dan transportasi