Infografis Kamala Harris Vs Donald Trump di Pilpres AS 2024 dan Prediksi 7 Negara Bagian Kunci Kemenangan
thedesignweb.co.id, Jakarta – Puluhan juta warga Amerika yang memenuhi syarat akan pergi ke tempat pemungutan suara pada Selasa, 5 November 2024. 4 tahun di Gedung Putih di Washington.
Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) bersaing di Pilpres AS 2024, antara lain dari Partai Republik Donald Trump (78) dan JD Vance (40) serta Kamala Harry C (60) dan Tim Waltz.
Menurut CNN, ada sekitar 168 juta pemilih terdaftar di Amerika Serikat. Namun, lebih dari 75 juta orang memberikan suara melalui surat atau secara langsung di tempat pemungutan suara, menurut catatan dari Lab Pemilu Universitas Florida.
Pilpres AS bisa dikatakan berbeda dengan banyak negara. Sebab AS menggunakan sistem Electoral College yakni not one man, one vote (satu orang, satu suara).
Dikutip BBC, tugas utama anggota Electoral College adalah memilih Presiden dan Wakil Presiden. Anggota Electoral College dicalonkan oleh partai politik di tingkat negara bagian. Mereka biasanya adalah pejabat senior partai atau orang-orang yang terkait dengan calon presiden dari partai tersebut.
Lebih khusus lagi, dalam pemungutan suara, pemilih tidak hanya memilih calon presiden, tapi juga calon Electoral College. Dalam surat suara, nama mereka biasanya muncul di bawah nama calon presiden. Ada juga negara bagian yang tidak mencetak nama calon Electoral College.
Jumlah anggota Electoral College mencapai 538. Oleh karena itu, seorang calon Presiden Amerika Serikat harus memperoleh jumlah suara maksimal (270 atau lebih) untuk memenangkan pemilu.
Kandidat Presiden Amerika Serikat kemungkinan besar akan menjadi kandidat paling populer di kalangan pemilih di seluruh negeri. Namun, ia gagal meraih 270 suara dari anggota Electoral College.
Hasil pemilu presiden AS 2024 belum diketahui secara pasti. Namun, pengumuman awal sering kali dapat dilakukan jauh sebelum seluruh suara dihitung secara resmi.
Kandidat presiden dan wakil presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris dan Tim Waltz mencalonkan diri melawan kandidat Partai Republik Donald Trump dan JD Vance dalam pemilihan presiden AS tahun 2024, dengan perkiraan 7 negara bagian yang masih harus menunggu. Di suatu tempat? Baca selengkapnya pada rangkaian infografis di bawah ini: