Bisnis

1 Oktober Peringati Hari Apa, Ada Libur Tanggal Merah?

Liputan6.com, Jakarta Hari Kesaktian Pancasila merupakan hari nasional yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967. Hari ini memperingati tujuh pahlawan revolusi yang gugur akibat Peristiwa G30S/PKI atau Gerakan 30 September yang terjadi pada tanggal 30 September. pada tahun 1965.

Dikutip dari Antara, Senin (30 September 2024), Perayaan Hari Kesaktian Pancasila tidak hanya sekedar mengenang tujuh jenderal yang gugur dalam tragedi tersebut, namun juga menjadi momen refleksi yang bertujuan untuk memantapkan nilai-nilai Pancasila sebagai pancasila. dasar provinsi Indonesia.

Memperingati Hari Sakit Pancasila mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai-nilai Pancasila seperti kemanusiaan, keadilan sosial, dan persatuan harus selalu dijunjung tinggi untuk mencegah tragedi serupa terulang kembali.

Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, serta mengingat tragedi G30S PKI yang melatarbelakangi Hari Kesaktian Pancasila, masyarakat dapat memperkuat jati diri bangsa dan memperkuat persatuan Indonesia.

Lantas apakah perayaan Hari Lahir Pancasila pada 1 Oktober 2024 akan menjadi perayaan tanggal merah? Berikut ikhtisarnya:

Berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Sumber Daya Manusia, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, ditetapkan 27 hari libur nasional dan hari libur bersama pada tahun 2024.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendi mengatakan, 27 hari libur tersebut meliputi 17 hari libur nasional pada tahun 2024 dan 10 hari libur kolektif.

“Pada tahun 2024, pemerintah menetapkan 27 hari libur,” kata Muhajir.

Menurut dia, aturan hari libur nasional dan hari libur kolektif tahun 2024 dimaksudkan sebagai pedoman bagi masyarakat, sektor perekonomian, dan pihak swasta dalam menjalankan aktivitasnya. Penetapan tanggal merah dan hari libur kolektif juga menjadi pedoman bagi kementerian dan departemen dalam mengambil keputusan mengenai perencanaan program kerja di masa depan.

Namun tidak ada tanggal merah dan hari libur gabungan di bulan Oktober 2024. Daftar tanggal merah hari libur nasional tahun 2024. 1 Januari : Tahun Baru 2024 Masehi. 8 Februari : Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. 10 Februari: Tahun Baru Imlek 2575, Kongzili. 11 Maret: Santo Nyepi. Hari Kawin Saka 1946 29 Maret : Wafatnya Isa Almasih 31 Maret : Hari Paskah 10-11 April : Idul Fitri 1445 H 1 Mei : Hari Buruh Internasional 9 Mei : Kenaikan Isa Almasih 23 Mei : Hari Waisak Era 2568 Masehi 1 Juni : Hari Lahir Pancasila 17 Juni : Idul Adha 1445 Hijriah 7 Juli : Tahun Baru Islam 1446 17 Agustus : Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. 16 September : Maulid Nabi Muhammad SAW. 25 Desember: Pendaftaran Natal untuk absensi bersama pada tahun 2024. 9 Februari: Perayaan bersama Tahun Baru Imlek. 12 Maret: Perayaan bersama Tahun Baru Saki. Hari Raya Nyepi 19468, 9, 12, 15 April : Hari Raya Bersama Idul Fitri 1445 Hijriah. 10 Mei: Liburan. Hari Raya Umum Kenaikan Isa Almasih 24 Mei : Hari Raya Waisak, 18 Juni : Libur Idul Fitri 1445 Hijriah 26 Desember : Libur Hari Raya, Natal.

 

 

 

 

Peristiwa G30S PKI terjadi pada malam tanggal 30 September hingga 1 Oktober 1965, ketika sekelompok orang yang menyamar sebagai Gerakan 30 September (G30S) menculik tujuh jenderal Angkatan Darat, yaitu:

Jenderal Ahmad Yani Mayjen Raden Suprapto Mayjen Mas Tirtodarmo Haryono Mayjen Siswondo Parman Brigjen Donald Isaac Pandjaitan Brigjen Sutoyo Siswomihardjo Letjen Pierre Andreas Tendin. Pancasila menjadi cahaya penuntun bagi persatuan umat. Mereka meninggal akibat penculikan dan pembantaian, akibat upaya kudeta yang dilakukan PKI. Kelompok ini berusaha menggulingkan pemerintahan yang sah dan menggantinya dengan sistem komunis.

Jenazah para pahlawan ditaruh di dalam sumur dan ditaruh di sumur tua di tempat yang dikenal dengan nama Lubang Buaya. Peristiwa tersebut menimbulkan kekacauan dan ketakutan di seluruh Indonesia, yang berujung pada penangkapan massal dan pembunuhan terhadap orang-orang yang diduga terlibat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Seluruh rangkaian pemberontakan terjadi dalam satu malam, mulai 30 September hingga 1 Oktober 1965. Mengetahui tindakan tersebut, TNI langsung mengejar PKI di bawah komando Mayjen Soeharto.

 

Namun baru pada 4 Oktober 1965 jenazah para pahlawan ditemukan. Jenazah kemudian dikeluarkan dan Presiden Sukarno memimpin upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Presiden Sukarno juga menganugerahkan gelar Pahlawan Revolusi kepada para korban G30S PKI. Pada masa Orde Baru, diadakan upacara pengibaran bendera untuk memperingati peristiwa G30S dan Hari Kesaktian Pancasila.

Pada tanggal 30 September, bendera dikibarkan setengah tiang, dan pada tanggal 1 Oktober, bendera dikibarkan dengan tiang penuh. Bendera yang dikibarkan selama dua hari itu berarti pengibaran bendera setengah tiang pada 30 September mendatang sebagai simbol duka nasional atas terbunuhnya sejumlah perwira TNI.

Sementara itu, pengibaran bendera penuh keesokan harinya menjadi simbol kemenangan karena “Kesucian Pancasila” berhasil menghadapi ancaman ideologi komunis.

Setelah rangkaian acara tersebut berlangsung, lahirlah perayaan Hari Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *