Global

SpaceX Luncurkan Misi Penjemputan 2 Astronot yang Terjebak di Ruang Angkasa

thedesignweb.co.id, JAKARTA – SpaceX memulai misi untuk membawa kembali dua astronot yang terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sejak Juni 2024.

Kapsul Crew Dragon lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, Sabtu (28 September 2024), menyisakan dua kursi kosong untuk Butch Wilmore dan Suni Williams.

Menurut British Broadcasting Corporation, pada Minggu (29/9), misi stasiun luar angkasa beranggotakan dua orang itu diperkirakan hanya akan berlangsung sekitar delapan hari, namun setelah Boeing Starliner baru menemukan kekurangannya, satelit tersebut dengan hati-hati kembali ke darat.

Astronot NASA Nick Hague dan kosmonot Rusia Alexander Gorbunov mengirimkan pasokan baru ke Butch dan Suni dan berharap dapat membawanya pulang pada bulan Februari.

Peluncuran kapsul Crew Dragon awalnya dijadwalkan pada hari Kamis tetapi ditunda karena Badai Helene yang mendatangkan malapetaka di Florida.

Dragon diperkirakan akan berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional sekitar pukul 21:30 GMT pada hari Minggu.

Berdasarkan perjanjian antara NASA dan Roscosmos, tiga pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia akan membawa satu astronot NASA pada setiap penerbangan Stasiun Luar Angkasa Internasional, dan satu pada masing-masing dari empat astronot pesawat ruang angkasa Dragon.

Kepala Astronot NASA Joe Acaba mengatakan Wilmore dan Williams bersiap untuk misi tersebut karena mengetahui risiko yang ada.

“Penerbangan luar angkasa manusia pada dasarnya berbahaya, dan sebagai astronot kami menyadari bahwa itu adalah bagian dari pekerjaannya,” katanya. “Sebagai astronot profesional, mereka bersiap untuk ini dan melakukan pekerjaan dengan baik.”

Sebelum misi Boeing, komandan misi Wilmore menghabiskan 178 hari di luar angkasa dan pilot Williams menghabiskan 322 hari di luar angkasa.

Saat ini terdapat kapsul SpaceX dengan empat kursi yang berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional, tetapi selain Wilmore dan Williams, ada empat astronot lain yang berada di stasiun tersebut.

Setelah program luar angkasa berakhir pada tahun 2011, Boeing dan SpaceX mendapatkan kontrak bernilai miliaran dolar pada tahun 2014 untuk mengangkut astronot NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

SpaceX menyelesaikan uji coba manusia pertamanya pada tahun 2020 dan sejak itu telah menerbangkan puluhan astronot.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *