Bisnis

THE NEWS Mencari Investasi yang Tepat di Era Suku Bunga Rendah

thedesignweb.co.id, Jakarta – Masa suku bunga rendah dimulai. Bank sentral Amerika Serikat (AS) dan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga pada September lalu dan diperkirakan akan terus melakukannya di masa depan.

Penurunan suku bunga ini diperlukan untuk memulihkan stabilitas harga dan mendukung daya beli masyarakat. Pasalnya, kini banyak pembeli yang beralih ke instrumen investasi jangka panjang, menjauhi konsumsi barang tahan lama yang sebelumnya menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Laporan Outlook Perekonomian Indonesia yang diterbitkan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) pada Agustus 2024 menyebutkan, indeks pendapatan saat ini sebelumnya mengalami penurunan hampir di seluruh segmen, terutama kelas menengah. Hal ini mempengaruhi keengganan konsumen untuk membeli barang tahan lama seperti kendaraan baru, yang mencerminkan kehati-hatian di tengah ketidakpastian global.

“Kami melihat masih terdapat ruang untuk penurunan suku bunga guna mendukung masuknya investor asing ke instrumen keuangan dalam negeri, mengingat inflasi dalam negeri yang rendah, stabilitas makroekonomi dalam negeri yang berkelanjutan, dan pendapatan dalam negeri yang masih lebih tinggi dibandingkan negara peers lainnya, sehingga Selain itu, nilai tukar rupiah juga bisa stabil dan cenderung menguat,” kata Ekonom Danamon Hosiana Evalita Situmorang, Rabu (10/09/2024). 

Dengan penurunan suku bunga ini, investasi pada instrumen pendapatan tetap seperti obligasi dan reksa dana pendapatan tetap menjadi menarik karena imbal hasil yang lebih tinggi. Selain itu, Pemerintah juga tengah membuka penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) yaitu ORI026 yang terdiri dari ORI026T3 dengan kupon 6,3% (3 tahun) dan ORI026T6 dengan kupon 6,4% (6 tahun) per tahun.

ORI026 dapat dibeli antara tanggal 30 September hingga 24 Oktober 2024 dan dipesan melalui e-SBN atau online melalui platform investasi digital dan aplikasi perbankan digital yang telah menjadi mitra distribusi ORI026.

Sebelumnya, Kantor Wilayah (Canville) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumkham) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pelatihan pasar modal. Hal ini bertujuan untuk mencegah investasi bodong pada Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Babel Harun Sulianto mengatakan pengelolaan keuangan termasuk cara berinvestasi harus disosialisasikan agar ASN tidak terjerumus dalam investasi bodong. Ia juga mengimbau pegawai untuk lebih berhati-hati dalam memilih jenis investasi.

 “Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan investasi,” kata Harun Sulianto, Jumat (10/5/2024).

Hal senada juga diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Babel Fahmi Al Kafi. Ia menjelaskan, ciri-ciri investasi bodong biasanya menawarkan janji palsu akan keuntungan tinggi dalam jangka pendek.

Lalu ada aliran pencucian uang dan rezim pemblokiran dana atau pencegahan penarikannya dalam jangka waktu tertentu, serta usulan investasi dari perusahaan tidak jelas. Oleh karena itu, ia mengimbau agar mewaspadai investasi bodong.

“Saya menyarankan masyarakat dapat mengecek apakah perusahaan penanaman modal itu legal atau ilegal dengan menggunakan website sikapiuangmu.ojk.id, nomor telepon 157 dan email [email protected],” ujarnya.

 

Fahmi menjelaskan pasar modal diatur dalam UU No. 8 Tahun 1995 dan berada di bawah pengawasan Direktorat Jasa Keuangan (OJK). Ia menyatakan, saham merupakan salah satu alat investasi yang mudah diakses, menguntungkan, dan aman.

Namun saham juga memiliki berbagai risiko, seperti kehilangan modal atau memaksa investor menjual saham dengan harga lebih rendah dari harga beli. Kemudian Anda bisa berinvestasi melalui obligasi dan reksa dana.

“Masyarakat bisa berinvestasi, salah satunya melalui produk keuangan bursa.” “Saham merupakan bukti kepemilikan suatu usaha atau suatu usaha yang menjadi hak tagih atas pendapatan dan kekayaan perusahaan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *