Gibran: Tidak Ada Visi Lain, Selain Visi Prabowo
thedesignweb.co.id, Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Kamis (11/07/2024).
Dalam sambutannya, Gibran menekankan perlunya kesatuan visi dan kerja sama tim. Sehingga, ada sinergi antara otoritas pusat dan daerah. Ia menghimbau seluruh peserta untuk mengesampingkan ego sektoral demi mewujudkan impian Indonesia Emas pada tahun 2045.
“Tidak ada visi yang lain, kecuali visi Pak Presiden Prabowo. Ini penting bapak dan ibu sekalian, agar semuanya bersinergi, satu visi, satu misi untuk Indonesia Emas. Kita harus bersatu, jangan lagi sektoral. ego,” tegas Gibran, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (11 Agustus 2024).
Gibran juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah daerah yang berhasil meraih hasil signifikan, khususnya dalam pertumbuhan ekonomi. Ia menyoroti Papua Barat sebagai salah satu daerah yang berhasil meningkatkan perekonomiannya dengan mengekspor gas alam atau LNG (Liquefied Natural Gas).
“Papua Barat. Wah luar biasa. Kalau tidak salah pertumbuhan ini dari ekspor LNG pak,” ujarnya.
Gibran juga menyoroti capaian lain seperti upaya pencegahan korupsi melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) yang diluncurkan KPK, serta kemajuan dalam menurunkan jumlah penghadang.
Sebelum mengakhiri pidatonya, Gibran meminta pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung program makan siang bergizi, salah satu program prioritas Presiden Prabowo, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi daerah.
Presiden Prabowo sudah berkali-kali menekankan pentingnya program makan siang gratis. Oleh karena itu, saya mohon bantuan seluruh bapak dan ibu yang hadir di sini untuk mendukung program ini, tutupnya.
Diketahui, pertemuan tersebut mengambil tema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”, rakornas ini diselenggarakan untuk memberikan arahan strategis dan memastikan kesiapan pemimpin daerah dalam melaksanakan berbagai kebijakan nasional yang tertuang dalam Asta Cita.