Kesehatan

Jangan Sepelekan Guilt Complex, Ketika Kamu Sering Khawatir dan Dihantui Rasa Bersalah

thedesignweb.co.id, Jakarta a – Ebi eka mengacu pada keyakinan terus-menerus bahwa Anda telah melakukan atau akan melakukan sesuatu yang salah. Selain perasaan bersalah dan takut yang kita rasakan, rasa bersalah yang kompleks juga dapat menimbulkan perasaan malu dan takut.

Meskipun rasa bersalah yang kompleks bisa jadi merupakan akibat nyata dari kesalahan yang dilakukan, rasa bersalah juga bisa muncul dari perasaan yang terinternalisasi atau bersalah.

Orang mungkin mengira mereka telah melakukan kesalahan, padahal sebenarnya tidak.

Dalam kasus lain, seseorang membesar-besarkan kesalahannya sendiri, percaya bahwa kesalahan kecil yang dilakukannya berdampak lebih buruk daripada kesalahan sebenarnya.

Rasa bersalah yang berlebihan telah dikaitkan dengan sejumlah kondisi kesehatan mental, termasuk depresi, OCD, dan PTSD.

Rasa bersalah keluarga digambarkan sebagai perasaan yang mencakup evaluasi diri yang negatif, perasaan tertekan, dan perasaan gagal. Beberapa tanda bahwa Anda mungkin memiliki kompleks keluarga menurut situs Verywell Mind adalah:

– Takut

– Menangis

– susah tidur

– Ketegangan otot

– Tenggelam dalam kesalahan masa lalu

-Sedih

– Sakit perut

– Takut

Anggota keluarga juga dapat menimbulkan perasaan cemas, depresi, dan stres yang berujung pada sulit tidur, kehilangan minat, kelelahan, sulit berkonsentrasi, dan menarik diri dari lingkungan sosial.

Keluarga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan seseorang secara keseluruhan. Seiring berjalannya waktu, orang mungkin mulai berpikir bahwa mereka tidak cukup, sehingga sulit untuk mewujudkan impian mereka.

Anda merasa tidak pantas melanjutkan kesalahan Anda dan berusaha menghukum diri sendiri atas kesalahan tersebut.

Dampak lain yang mungkin Anda alami adalah perasaan malu. Akibat rasa malu ini, orang bisa mengasingkan diri dari orang lain. Hal ini dapat berdampak negatif pada hubungan sosialnya dan membuatnya sulit mendapatkan dukungan sosial yang kuat.

Menurut situs Verywell Mind, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan rasa bersalah kompleks, antara lain:

1. ketakutan

Seseorang yang cemas seringkali menilai perilakunya dengan cara yang salah sehingga menimbulkan perasaan bersalah.

2. Pengalaman masa kecil

Anak-anak yang dibesarkan di rumah di mana mereka merasa telah melakukan sesuatu yang salah, bahwa mereka menyembunyikan sesuatu, atau bahwa mereka menyebabkan masalah padahal mereka ada, mungkin memiliki rasa bersalah.

3. Budaya

Seseorang yang melakukan sesuatu yang bertentangan dengan norma budaya tempat ia dibesarkan adalah orang yang bersalah meskipun ia tidak mempercayai norma tersebut.

4. Agama

Beberapa tradisi agama menggunakan perasaan bersalah sebagai cara untuk menunjukkan bahwa seseorang telah melakukan kesalahan.

Jika Anda merasa orang lain menghakimi Anda karena perbuatan Anda, mungkin Anda tidak bersalah dan menyesal.

Seseorang yang merasa dihakimi oleh orang-orang di sekitarnya atas perilakunya akan diliputi perasaan bersalah dan takut.

Selain hal di atas, masih banyak lagi jenis kejahatan yang bisa berujung pada kompleksnya keluarga. Beberapa di antaranya adalah:

1. Keluarga berencana

Setiap orang mempunyai pikiran negatif atau tidak pantas dari waktu ke waktu. Namun, terkadang orang merasa bersalah karena memiliki pemikiran seperti itu. Meskipun dia belum benar-benar melakukannya, dia takut jika dia melakukannya di kemudian hari atau dia takut orang-orang mengetahui pikiran buruknya.

2. Pelanggaran ringan

Terkadang orang merasa bersalah atas hal-hal yang berada di luar kendalinya. Misalnya, Anda merasa bersalah karena tidak melakukan sesuatu yang tidak terduga.

Meski tak mampu berbuat apa-apa, ia tetap menyalahkan orang tersebut, menyesal dan merasa malu.

Ketika Anda melakukan sesuatu yang sangat salah dan merasa tidak enak dengan perbuatan Anda, rasa bersalah adalah reaksi yang normal. Jenis rasa bersalah ini bisa bersifat adaptif dan memotivasi Anda untuk mengambil inisiatif atau melakukan perubahan dengan cara yang bermanfaat bagi Anda di masa depan.

Misalnya, Anda dapat menghilangkan rasa bersalah dengan meminta maaf atas suatu tindakan atau mengubah perilaku Anda.

4. Pelanggaran Sebelumnya

Jenis rasa bersalah ini rumit dan didasarkan pada hal-hal seperti rasa bersalah karena melakukan kesalahan atau rasa bersalah karena tidak memenuhi standar seseorang. Salah satu jenis keluarga tetap disebut keluarga bertahan hidup.

Terkadang orang mengalami rasa bersalah yang kompleks karena mereka baik padahal orang lain yang mereka cintai tidak.

Hutang ini bisa timbul jika seseorang selamat dari kecelakaan atau bencana yang mengakibatkan orang lain terluka atau terbunuh. Selain itu, hal ini juga bisa terjadi jika orang lain mempunyai pengalaman buruk dan Anda tidak.

 

(Adelina Wahyu Martanti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *