Kesehatan

Menkes Budi Gunadi Sadikin Pamer Solusi Canggih Tangani Bayi Prematur di Bawah 1 Kg RS Prof Ngoerah Bali

thedesignweb.co.id, Jakarta – Pada Senin, 2 September 2024, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meresmikan gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di RS Prof. Ngoera, Bali.

Peresmian yang disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini merupakan tonggak besar dalam upaya menurunkan angka kematian bayi di Indonesia, khususnya bayi dengan berat badan kurang dari 1 kilogram. Sarana modern untuk kesehatan anak di masa depan

Gedung baru ini dibangun menggunakan teknologi terkini dan peralatan medis yang dirancang khusus untuk perawatan persalinan prematur. Setiap ruangan di gedung berlantai lima ini dilengkapi dengan peralatan canggih yang menjamin perawatan terbaik bagi setiap anak sejak lahir.

Inovasi ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menurunkan angka kematian anak di Indonesia yang saat ini berada pada angka yang mengkhawatirkan, yaitu sekitar 78.000 kematian setiap tahunnya. Langkah strategis mengatasi masalah kelahiran prematur

Menurut Menteri Kesehatan Budi, salah satu penyebab utama tingginya angka kematian anak di Indonesia adalah kelahiran prematur. Anak yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu dan berat badan kurang dari 2,5 kg sangat rentan mengalami komplikasi.

Berdasarkan data tersebut, gedung KIA dirancang untuk bayi dengan berat badan kurang dari 1 kilogram yang merupakan kategori bayi prematur paling kritis.

 

Kehadiran gedung KIA merupakan langkah besar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Bali dan seluruh Indonesia. Semoga berkat fasilitas ini mampu memberikan harapan baru bagi banyak keluarga dan menurunkan angka kematian anak yang mengkhawatirkan.

Pemerintah membagi pelayanan kesehatan sesuai kapasitasnya, mulai dari puskesmas untuk bayi dengan berat hingga 2.000 gram hingga rumah sakit vertikal yang mampu menangani bayi dengan berat hingga 1.000 gram.

 

Peresmian gedung ini juga menjadi simbol harapan baru atas upaya pemerintah menanggulangi permasalahan kesehatan yang sangat serius ini.

Kami berharap dengan fasilitas dan teknologi modern yang tersedia di Rumah Sakit Prof. Ngoer Bali, kita dapat menurunkan angka kematian bayi prematur dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi ibu dan bayi di seluruh Indonesia.

Jokowi sendiri menyatakan keyakinannya dengan pembangunan ini angka kematian ibu dan anak di Bali dan seluruh Indonesia akan berkurang secara signifikan.

Fasilitas ini tidak hanya sekedar fasilitas kesehatan, namun juga merupakan wujud keinginan Pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.

Upacara pembukaan gedung pelayanan kesehatan ibu dan anak di RS Prof. Ngoera di Bali merupakan langkah penting dalam meningkatkan sistem kesehatan ibu dan anak di Indonesia.

Kami berharap dengan fasilitas dan peralatan yang modern mampu memberikan perawatan yang lebih baik terhadap bayi prematur dan menurunkan angka kematian yang mengkhawatirkan. Ini adalah contoh nyata investasi di bidang kesehatan yang berdampak positif bagi masa depan bangsa.

Dan Wayan Sudana, direktur utama rumah sakit prof. Ngoerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat atas dukungan luar biasa dalam pembangunan gedung rumah sakit baru tersebut.

“Saya sangat berterima kasih kepada presiden dan menteri kesehatan atas gedung canggih ini. “Kami sangat gembira,” Sudana antusias.

Dengan adanya fasilitas kesehatan canggih yang melengkapi gedung baru ini, Sudana berharap pelayanan kesehatan ibu dan bayi di Bali semakin optimal.

Pembangunan ini diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak secara signifikan di Bali dan sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *