Anak Driver Ojol Diduga Korban TPPO di Kamboja, Kemlu RI: Korban Meninggal karena Serangan Jantung
thedesignweb.co.id, Jakarta – Kedutaan Besar Amerika Serikat di Phnom Penh dan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI menyatakan pihaknya telah menerima pengaduan dan sedang menangani kasus jenazah tersebut dari Handi Musaroni (24). ).
Berdasarkan informasi dari otoritas Kamboja, penyebab kematiannya adalah serangan jantung, demikian bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri RI dalam siaran pers yang diperoleh thedesignweb.co.id, Rabu (11/9/2024).
“KBRI Phnom Penh berusaha mencari perusahaan tempat Handi bekerja sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pemulihan jenazah tersebut.
Saat ini jenazah disimpan di Rumah Duka Yim yang difasilitasi oleh KBRI.
Kementerian Luar Negeri Indonesia juga menyampaikan bahwa AS di Phnom Penh akan terus melakukan pembicaraan dengan pihak keluarga dan mengupayakan pemulangan sesuai prosedur yang berlaku, dan sesuai tujuan yang ditetapkan para pemangku kepentingan.
Sebelumnya, keluarga korban terang-terangan menawarkan pengembalian jenazah Handi Musaroni ke Indonesia.
“Saya sungguh-sungguh meminta kepada pemerintah Indonesia dan seluruh pihak yang terlibat untuk membantu saya mendapatkan kembali jenazah anak saya atau memberikan kewenangan kepada pihak yang berwenang untuk menyimpan jenazah anak saya di Kamboja sekarang.”
Kementerian Luar Negeri mengungkap jenis celah berbahaya (lockdown) yang menjerat WNI di luar negeri. Kasus terbaru, ada 60 WNI yang ditangkap di Kamboja. Dulu, ada ratusan WNI yang terjebak di Laos.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha juga menyayangkan WNI yang kerap terdampak dengan kasus ini. Contoh kunci palsu pun sudah terungkap ke publik.
“Kasus ini akan terulang kembali. Kuncinya selain penegakan hukum adalah kesadaran masyarakat,” kata Judha dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/7/2022).
Berikut adalah beberapa fitur pengambilan risiko yang harus Anda waspadai: 1. Media Sosial
Judha Nugraha mengatakan, kunci palsu dari negara lain kerap diposting di media sosial. Contohnya adalah dari Laos, Kamboja, dan Filipina. 2. Kata Kata Persahabatan
Ciri kedua adalah pekerjaan misteri itu mudah, tetapi imbalannya besar.
3. Benar
Meskipun loker berfungsi di luar, tandanya sangat sederhana. Hal ini patut dipertanyakan karena tidak adil.
“Bekerja di tempat lain, tapi tanpa menerapkan metode yang benar,” kata Judha. 4. Ketidakpastian terhadap bisnis
Ini juga berguna bagi pencari kerja. Usahakan mencari informasi tentang perusahaan tersebut di Google terlebih dahulu agar Anda tidak ketahuan bekerja di perusahaan palsu, sekaligus melanggar hak asasi manusia.
“Kita tidak bisa melihat kehandalan bisnisnya,” kata Judha. 5.Visa
Ciri khas loker palsu adalah mereka tidak berangkat menggunakan visa karyawan, melainkan visa pengunjung.
“Jika melihat perilaku tersebut, berhati-hatilah. Jangan memaksakan diri. Oleh karena itu, pengetahuan masyarakat untuk melindungi diri dengan langkah-langkah tersebut adalah kunci keselamatan,” kata Judah.