DESIGN WEB Korban Pemerkosaan Taeil Eks NCT Dilaporkan Seorang Perempuan Berkewarganegaraan Asing
thedesignweb.co.id, Jakarta – Kasus kejahatan seks yang melibatkan Taeil NCT terus diselidiki. Kabar terkini terungkap, wanita yang diperkosa Taeil dan kedua temannya bukanlah seorang selebriti, melainkan wanita berkewarganegaraan asing.
Laporan ini dimuat Ten Asia pada Selasa, 8 Oktober 2024. Dengan demikian, dipastikan cerita korban kejahatan seksual Taeil adalah laki-laki adalah tidak benar.
Kasus penangkapan Taeil di Korea telah diklasifikasikan sebagai “pemerkosaan semu khusus”. Mengutip Koreaboo, Rabu (9/10/2024), istilah khusus menandakan persoalan hukumnya serius, artinya bisa melibatkan senjata, atau dalam hal ini lebih dari dua pelakunya.
Saat ini yang dimaksud dengan “palsu” adalah korban tidak sadarkan diri dan/atau tidak mampu melawan. Kasus yang melibatkan Taeil di Amerika digambarkan sebagai “prostitusi paksa”.
Berkas kasus kini telah dikirim ke kepala jaksa Seoul setelah penyelidikan Taeil oleh Kantor Polisi Bangbae. Namun jaksa penuntut umum tidak memanggil Taeil untuk dimintai keterangan.
Ditengarai banyak netizen yang meyakini Taeil dan kawan-kawan tidak akan mendapat hukuman berat karena korbannya adalah warga asing. Namun kasus pemerkosaan Teil cs tergolong kasus serius.
Berdasarkan hukum Korea, Taeil bisa dijatuhi hukuman lebih dari tujuh tahun penjara jika Taeil mengaku bersalah atas tuduhan yang dikenakan padanya. Sejauh ini, agensinya, SM Entertainment, hanya merilis pernyataan singkat, “Masalahnya sedang diselidiki dan sulit untuk dilaporkan saat ini.”
Meski dikeluarkan dari grup, Taeil tetap terdaftar sebagai artis di situs SM Entertainment. Banyak media yang tidak menerima situasi ini dan mendesak kantor tersebut untuk membatalkan kontrak. Beberapa pihak menduga SM Taeil mungkin akan dilarang melanjutkan karyanya di masa depan.
“Meskipun perusahaan terus melecehkannya sebagai artis, saya tidak melihat ada moralitas dalam SM yang menyerukan pemecatannya dari perusahaan. Tidak ada boikot, tidak ada perkembangan. ditulis oleh netizen.
Kekhawatiran ini didasarkan pada fakta bahwa SM Entertainment memiliki sejarah panjang dalam mempertahankan status artisnya setelah mereka hiatus. Satu-satunya contoh yang relevan adalah mantan anggota Super Junior Kangin yang masih menandatangani kontrak dengan perusahaan tersebut meskipun terlibat dalam masalah hukum yang serius, seperti mengemudi dalam keadaan mabuk dan tuduhan penyerangan.
Diketahui, Kangin baru-baru ini mencoba menghidupkan kembali karirnya di dunia hiburan. Namun usahanya mendapat respons negatif.
Namun ada pertimbangan hukum jika SM Entertainment memutus kontrak artis lebih awal. Sudah menjadi rahasia umum bahwa sebagian besar kontrak, termasuk kontrak antara individu dan perusahaan hiburan, dikenakan biaya pemutusan hubungan kerja. Biaya pengakhiran adalah jumlah yang harus dibayar oleh pihak yang ingin membatalkan kontrak sebelum kontrak berakhir dengan pihak lain.
Komisi Perdagangan Korea memiliki biaya pemutusan kontrak idola, yang mengambil pendapatan bulanan rata-rata idola selama dua tahun terakhir dan kemudian dikalikan dengan jumlah bulan tersisa dalam kontrak untuk pemutusan kontrak lebih awal. Baru-baru ini ada pembicaraan tentang kemungkinan pembatalan kontrak NewJeans.
Detail usulan pemecatan Taeil tidak diungkapkan secara terpisah, namun hal ini perlu dicermati, seperti yang dikatakan banyak orang. Juga tidak jelas apakah ada klausul dalam kontrak Taeil yang memungkinkan SM Entertainment memecatnya tanpa mengambil risiko tuntutan pemutusan hubungan kerja secara ilegal tanpa keputusan pengadilan.
Terlepas dari status kontraknya, pria bernama asli Moon Taeil ini pertama kali diperiksa polisi terkait kasus pidananya pada 28 Agustus 2024, dan kasus ini dilimpahkan ke Kejaksaan pada 12 September 2024 untuk ditinjau. Peristiwa itu terjadi saat korban diduga dalam keadaan mabuk. Kasus ini tak hanya mengejutkan para penggemar, namun juga menambah perhatian publik atas ulah para idola K-pop yang disebut-sebut terlibat skandal besar.
Berdasarkan pemberitaan Soompi yang mengutip saluran showbiz thedesignweb.co.id, hasil tes menunjukkan Taeil tidak bertindak sendiri. Dia melakukan pelecehan seksual terhadap dua temannya yang tidak terkenal.
Laporan terakhir menyebutkan Taeil dan kedua temannya dituduh memperkosa korban dalam keadaan mabuk. Tuduhan tersebut membuktikan bahwa perbuatan mereka merupakan bentuk kerugian yang serius dan berdampak pada korban yang tidak berdaya akibat alkohol.
Moon Taeil disebut telah melanggar para. Pasal 4 undang-undang tentang hukuman bagi tindak pidana kejahatan seksual yang berhubungan dengan melakukan persetubuhan dan orang yang melawannya menggunakan senjata atau berhubungan dengan dua orang atau lebih dan orang tersebut tidak menyadarinya dan lalai. untuk membela diri. Menurut Koreaboo, Taeil menghadapi hukuman minimal 7 tahun penjara jika terbukti bersalah.