THE NEWS Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, Saatnya Berani Bicara untuk Selamatkan Nyawa
thedesignweb.co.id, Jakarta – Tanggal 10 September diperingati setiap tahun sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, momen penting yang mengingatkan kita akan pentingnya membicarakan kesehatan mental.
Tahun ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersama UNICEF menyelenggarakan seminar khusus untuk generasi muda bertajuk ‘Mengubah Kisah Bunuh Diri’, dimana mereka mengajak semua orang untuk mulai berani berbicara. yang itu. Berapa Angka Bunuh Diri di Indonesia?
Bunuh diri seringkali dipandang sebagai masalah serius yang jarang dibicarakan secara terbuka. Pandangan ini memperkuat stigma dan membuat banyak orang dengan masalah kesehatan mental merasa terpinggirkan.
Faktanya, laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa lebih dari 700.000 orang meninggal karena bunuh diri setiap tahunnya dan jumlah ini terus meningkat setiap tahunnya di Indonesia.
Pada tahun 2023, Polri melaporkan adanya peningkatan kasus bunuh diri dari 826 kasus pada tahun sebelumnya menjadi 1.350 kasus.
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Maria Endang Sumiwi menegaskan, pencegahan bunuh diri merupakan tanggung jawab bersama. Dalam seminar bersama tersebut, ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk menjaga kesehatan mental, diri sendiri, dan orang disekitarnya.
Pesan penting yang disampaikan dalam seminar ini adalah tidak apa-apa jika merasa tidak nyaman. Direktur Departemen Kesehatan Jiwa, Imran Pambudi, mengingatkan para gadis tersebut untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain.
Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan, dan penerimaan diri menjadi kunci penting untuk menjaga kesehatan mental. Sehat Negeriku pada Jumat, 20 September 2024 mengatakan, “Gawat, bagus,” kata Imran.
“Kita perlu sadar bahwa kita tidak selalu harus sempurna, dan ini normal. Dengan menerima hal ini, kita bisa mengurangi stres dan tekanan yang sering berujung pada masalah mental.”
Imran menyatakan, bunuh diri bukanlah solusi dan semua orang bisa ikut serta dalam kegiatan pencegahan. Imran mengajak setiap peserta seminar untuk menjadi obor atau penerang bagi orang-orang disekitarnya.
Seperti lagu terkenal Jessie J, Imran berharap setiap orang bisa menjadi sumber kekuatan dan harapan bagi dirinya sendiri dan bagi sahabat atau keluarga yang sedang melalui masa-masa sulit. Cegah bunuh diri dengan berbicara
Tema ‘Memulai Percakapan’ pada Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia tahun ini mengingatkan kita bahwa percakapan terbuka dapat menyelamatkan nyawa.
Anda tidak perlu takut atau malu untuk membicarakan kesehatan mental Anda. Dengan mendengarkan tanpa menghakimi, memberikan dukungan yang lembut, dan menunjukkan kasih sayang, kita dapat membantu mencegah reaksi yang tidak diinginkan.
Tidak ada tindakan yang terlalu kecil untuk mencegah bunuh diri. Bahkan tindakan kebaikan sederhana seperti senyuman, perhatian, atau kata-kata dukungan dapat berdampak besar pada mereka yang sedang berjuang.
Memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia merupakan pengingat yang ampuh bagi kita semua untuk menjaga kesehatan mental, khususnya di kalangan generasi muda.
Dengan menghilangkan stigma dan membuka percakapan yang jujur, bersama-sama kita dapat mencegah bunuh diri dan menyelamatkan nyawa.
Bunuh diri bukanlah sebuah solusi, apalagi solusi atas segala persoalan hidup yang kerap mendera Anda. Jika Anda, teman, saudara atau anggota keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa-masa sulit, mengalami depresi dan ingin bunuh diri, sangat disarankan agar Anda berkonsultasi dengan ahli kesehatan jiwa di pusat kesehatan terdekat (hubungi Puskesmas atau Rumah Sakit).
Anda dapat mengunduh aplikasi Teman Saya: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.my friends
Atau menghubungi Call Center 24 jam Hello 1500-567 Kementerian Kesehatan yang menangani berbagai keluhan, permintaan, dan saran dari masyarakat.
Anda juga dapat mengirimkan pesan singkat ke 081281562620, fax (021) 5223002, 52921669, dan alamat email (email) [email protected].