Lippo General Insurance Stock Split 1:10, Kapan Diperdagangkan Pakai Harga Baru?
thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) berencana melakukan stock split. Perseroan akan melakukan stock split dengan perbandingan 1:10.
Artinya setiap pemegang saham akan terbagi menjadi 10 saham baru saat stock split. Perseroan saat ini memiliki 300 juta saham ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal 500 rupiah per saham.
Setelah stock split 1:10, maka jumlah saham yang ditempatkan dan disetor perseroan berjumlah 3 miliar lembar saham dengan total nilai nominal 50 rupiah.
Alasan dan tujuan Perseroan melakukan pemecahan saham (stock split) adalah untuk menambah modal perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia sekaligus memenuhi ketentuan saham cuma-cuma berdasarkan Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A. Menukarkan.
“Pemecahan saham akan menurunkan harga saham perseroan bagi investor perorangan (penjual). Sehingga diharapkan akan menambah jumlah investor yang bisa bertransaksi dengan bagian perseroan,” kata manajemen perseroan. Pertukaran informasi, Selasa (10/9/2024).
Pemecahan nilai nominal saham tersebut diharapkan dapat meningkatkan modal perdagangan saham Perseroan. Selain itu, harga setiap saham Perseroan akan murah dan memberikan kesempatan kepada investor untuk memperdagangkan dan memiliki saham LPGI.
“Karena harga per saham yang lebih rendah dan murah, hal ini akan meningkatkan jumlah investor yang berminat berinvestasi pada saham perseroan,” tambah Manajemen.
Terkait pemecahan saham tersebut, perseroan telah mendapat persetujuan prinsip dari BEI berdasarkan surat no. S-07085/BEI.PP2/07-2024 tanggal 10 Juli 2024.
Persetujuan pemegang saham atas rencana aksi tersebut juga telah diperoleh perseroan melalui RUPSLB yang digelar pada 21 Agustus 2024. Berikut jadwal stock split PT Lippo General Insurance Tbk:
– Penyelesaian perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar umum dan kontrak: 13 September 2024.
– Dimulainya perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan kontraktual: 17 September 2024.
– Waktu penghentian perdagangan di pasar valuta asing selama 2 hari perdagangan: 17-18 September 2024.
– Tanggal pengambilan keputusan oleh pemegang saham yang berhak menerima hasil pemecahan saham (tanggal pendaftaran): 18 September 2024.
– Mulainya penjualan saham dengan nilai nominal baru di pasar modal: 19 September 2024
Sebelumnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) buka-bukaan soal rencana pemecahan nilai saham atau split aset. Hal ini menyusul harga saham BBCA yang bertahan dengan baik dan telah mencapai level 10 ribu per saham.
Deputy Vice President PT Bank Central Asia Tbk Vera Eve Lim menjelaskan, perseroan saat ini belum memiliki rencana melakukan divestasi. Pasalnya, perseroan melakukan stock split pada 2021.
“Kami baru saja melakukan stock split. Sekarang harga sahamnya melebihi 10 ribu. Tapi saat ini belum ada rencana stock split lagi,” kata Vera dalam jumpa pers Public Expose Live, Rabu (28/08/2024). ).
Anda tahu BBCA telah melakukan empat pemecahan saham. Hal ini terjadi pada bulan Mei 2001, tepat satu tahun setelah BBCA mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada bulan Mei 2000, dengan menerbitkan 2.943.986.000 lembar saham. Saat itu BBCA sedang melakukan stock split dengan perbandingan 1:2. Alhasil, sebanyak 5.887.972.000 lembar saham senilai Rp 250 dibagikan saat itu.
Tiga tahun kemudian, yakni Juni 2004, perseroan kembali melakukan stock split dengan rasio yang sama 1:2. Dengan demikian, jumlah saham yang tersisa adalah 12.262.269.000 lembar saham dengan nilai nominal 125 rupiah.
Perusahaan melakukannya lagi pada tahun 2008 dengan rasio yang sama yaitu 1:2. Dengan demikian, sisa sahamnya menjadi 24.655.010.000 lembar saham senilai Rp62,5.
Terakhir pada tahun 2021, BBCA melakukan stock split dengan perbandingan 1:5. Mulai Rp 62,5, nilai nominal satu saham BBCA setelah dipecah menjadi Rp 12,5. Pada 13 Oktober 2021, saham BBCA resmi dijual dengan harga baru. Saat itu, saham BBCA dibuka pada harga 7.400 rupiah per saham.
Pada perdagangan hari ini, saham BBCA ditutup menguat 1,47 persen di level 10.350 pada Rabu 28 Agustus 2024. Dalam sepekan, saham BBCA melemah 0,27 persen. Harga saham BBCA naik 10,11 persen year-to-date (YTD). Bicara harga saat ini, saham BBCA menguat 39,86 dari harga pembukaan pasca stock split.