Bukan Cuma Narkoba, Penambangan Ilegal Juga Marak di Sumsel
thedesignweb.co.id, Jakarta – Praktik pengambilan minyak ilegal ibarat jamur di musim hujan. Di tempat yang berbeda selalu ada dan terkadang tidak terjadi apa-apa di departemen keamanan. Termasuk di wilayah Sumatera Selatan yang marak terjadi praktik pengeboran minyak ilegal (Illegal Drilling) dan pengolahan minyak ilegal (Illegal Refining).
Tak heran, jika Anggota DPR RI Wilayah Sumsel Yulian Gunhar meminta Kapolda Sumsel yang baru, Irjen Andi Rian R Djajadi, tidak hanya fokus pada pemberantasan narkoba, namun juga kejahatan penambangan liar.
“Kami mendukung dan mengapresiasi upaya Kapolda dalam memberantas peredaran narkoba di Sumsel. Jangan hanya menangani narkoba, karena kejahatan lain di Sumsel juga sedang marak, terutama penambangan liar,” ujarnya dalam keterangan tertulis. Kamis (17.10.2024).
Gunhar menambahkan, penambangan liar dan cara pemurnian ilegal di Sumsel sangat memprihatinkan. Padahal, menurutnya, praktik tersebut bisa dikatakan menjadi permasalahan besar di Sumsel yang belum terselesaikan sepenuhnya.
Oleh karena itu, jika Kapolda yang baru ingin menegakkan hukum di Sumsel, maka prosedur pengeboran ilegal dan pembersihan ilegal juga harus diutamakan. Apalagi dampak kerugiannya sangat besar, baik bagi pemerintah daerah, warga, dan lingkungan hidup. ” jelasnya.
Politikus PDI Perjuangan itu juga meminta Kapolda memperkuat kehadiran Satgas Pengeboran Ilegal dan Pencegahan Kilang Ilegal di Sumatera Selatan (Sumsel) yang selama ini belum berbuat signifikan dalam memberantas penambangan liar.
“Kami berharap jika Kapolda diperkuat, Satgas bisa mengambil tindakan tegas untuk memberantas penambangan liar. Sebab di sektor ini masih terjadi pengeboran ilegal dan pemurnian ilegal di berbagai wilayah di Sumsel,” tutupnya.