WEB NEWS IHSG Dibuka Menguat, Rekomendasi Saham Apa Hari Ini?
thedesignweb.co.id, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 11,20 poin atau 0,14 persen menjadi 7.772,60 pada Rabu pagi. Demikian dikutip Antara, Rabu (11/9/2024).
Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,49 poin atau 0,16 persen menjadi 953,33. IHSG berpeluang menguat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatannya pada perdagangan Rabu (9 November 2024). IHSG akan menguji antara 7.800 hingga 7.824.
IHSG menguat 0,76 persen ke level 7.761, disusul munculnya volume beli pada perdagangan Selasa 10 September 2024. Herditya Wicaksana, Analis PT MNC Sekuritas, mengatakan paling baik jika masih bisa menembus di atas 7.654, IHSG tetap saja ia selalu mempunyai peluang untuk melanjutkan penguatannya. IHSG menguji antara 7.800 hingga 7.824 membentuk wave (v) dari wave (i).
Namun jika IHSG terkoreksi di bawah 7.654, maka IHSG akan terkoreksi pada kisaran 7.404-7.499, kata Herditya.
Herditya mengatakan IHSG akan bergerak ke level support 7.654,7.547 dan level resistance 7.809,7.858 pada Rabu pekan ini.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat memantul dari support daily moving average (MA) garis 5 dengan titik tertinggi lebih tinggi (HH) diikuti volume. Meski IHSG berpeluang melakukan koreksi teknikal, namun selama berada di atas garis support MA, maka berpotensi kembali menguat dan mencapai titik tertinggi yang lebih tinggi.
Namun jika support garis MA ditembus, IHSG berpeluang kembali terkoreksi dan menguji support garis MA20, kata Wafi.
Ia mengatakan, rentang pergerakan IHSG saat ini berada pada kisaran 7.600 hingga 7.800.
Berdasarkan riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, potensi kenaikan IHSG terbatas dengan level support dan level resistance 7.580-7.780. Rekomendasi Stok
Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Sementara Herditya mengontrak saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Berikut rekomendasi teknis MNC Sekuritas:
1.PT Banka Negara Indonesia Tbk (BBNI) – Beli saat melemah
Saham BBNI terkoreksi 0,44% menjadi 5.700 seiring peningkatan volume penjualan. “Saat ini kami memperkirakan posisi BBNI berada pada wave iii wave (v) dari wave [a], sehingga koreksi BBNI akan relatif terbatas dan berpeluang kembali menguat,” ujarnya.
Beli pada kelemahan: 5.550-5.675
Target harga: 5.925, 6.075
Stoploss: di bawah 5.300
2.PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP) – Beli saat lemah
Saham INKP naik 1,48% ke 8.550 disusul peningkatan volume pembelian, namun penguatan masih ditahan oleh MA200.
“Saat ini posisi INKP diperkirakan berada di awal gelombang (iii) gelombang [c], sehingga INKP masih berpeluang untuk terus menguat,” ujarnya.
Beli pada kelemahan: 8,375-8,525
Target harga: 8.925, 9.150
Stoploss: di bawah 8.150
3.PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) – Spesifikasi Pembelian
Saham PANI naik 4,68% menjadi 8.950 dan terus diikuti volume pembelian. “Kami perkirakan posisi PANI berada pada gelombang 5 gelombang (A) gelombang [C], sehingga PANI masih berpeluang untuk terus menguat,” ujarnya.
Spek pembelian : 8.425-8.750
Target harga: 9.500, 9.725
Stoploss: di bawah 7.925
4.PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) – Beli saat lemah
Saham TOWR naik 4,76% ke 880, diiringi peningkatan volume pembelian, reli tersebut berhasil menembus MA200.
Posisi TOWR saat ini dinilai berada pada gelombang iii gelombang (v) gelombang [a], sehingga TOWR masih berpeluang melanjutkan penguatannya, ujarnya.
Beli berdasarkan kelemahan: 845-875
Target harga: 900.955
Stoploss: di bawah 805
Penafian: Segala keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas segala keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke posisi tertinggi pada perdagangan Selasa (9/10/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah menghijaunya sebagian besar sektor saham dan aksi beli saham investor asing.
Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,76 persen menjadi 7.761,38. Indeks LQ45 naik 0,44 persen menjadi 951,83. Sebagian besar indeks saham acuan berubah menjadi hijau. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG mencapai level tertinggi 7.764,78 dan terendah 7.723,30.
Sebanyak 306 saham menguat mengangkat IHSG. 276 saham melemah dan 215 saham stagnan. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.169.008 kali dengan volume perdagangan 23,2 miliar lembar saham. Nilai transaksi harian Rp 11 triliun. Investor asing memborong saham senilai Rp 459,46 miliar. Selama tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai 31,70 miliar euro.
Sebagian besar sektor saham melonjak. Sektor teknologi melonjak 2,29 persen dan memimpin kenaikan. Sektor saham infrastruktur menguat 1,63 persen, sektor saham diskresi konsumen menguat 0,95 persen, dan sektor saham real estate bertambah 0,91 persen. Selain itu, sektor keuangan naik 0,78 persen, sektor saham transportasi naik 0,89 persen, sektor siklus konsumen naik 0,25 persen, dan sektor siklus konsumen naik 0,25 persen, dan sektor kesehatan 0,06 persen.
Sedangkan sektor saham industri turun 1,03 persen dan mencatat koreksi terbesar. Disusul sektor saham dasar yang melemah 0,06 persen, dan sektor saham energi melemah 0,08 persen.