CEO Binance Bocorkan 3 Tips Investasi Kripto Biar Gacor
thedesignweb.co.id, Jakarta- CEO Binance Richard Teng membagikan beberapa tips bagi investor yang ingin terjun ke dunia luar.
Dalam postingan di media sosial X, Richard Teng membeberkan rahasia awal mula perjalanannya dalam perdagangan kripto.
“Terkadang, orang bertanya kepada saya: “Bagaimana cara memulai perjalanan kripto saya? “Ini 3 tips saya,” kata CEO Binance Richard Teng, seperti dilansir News.bitcoin.com, Sabtu (29/6/2024).
Pertama, Teng menekankan pentingnya memahami dasar-dasar kripto. Dia menyarankan investor kripto baru untuk menginvestasikan waktu dalam mempelajari teknologi blockchain, mata uang kripto, dan konsep penting lainnya.
“Luangkan waktu untuk mempelajari tentang blockchain, kripto, dan dasar-dasar lainnya,” katanya.
Kedua, Teng menunjukkan perlunya penelitian yang lebih baik. “Cari rantai, protokol, dan proyek yang berbeda. Kuncinya di sini adalah DYOR (lakukan riset Anda),” jelasnya.
Dengan mempelajari berbagai aspek pasar kripto, investor dapat mengidentifikasi peluang yang ditawarkan dan menghindari potensi risiko.
Pada akhirnya, Teng menekankan bahwa investor harus mencobanya sendiri. “Mulailah dari yang kecil dan gunakan situs yang memiliki reputasi baik,” katanya.
“Lakukan penelitian dan evaluasi strategi Anda secara terus-menerus,” tambah Teng.
Ia menjelaskan, pendekatan yang hati-hati ini memungkinkan investor mendapatkan pengalaman praktis tanpa menghadapi risiko yang berarti. Dalam postingan lanjutannya, Teng menyarankan investor untuk menghindari rasa takut ketinggalan (FOMO).
“Jangan malu-malu. Ini sangat penting!” Dia bersikeras.
Teng menegaskan kembali bahwa pendapatnya didasarkan pada pengalaman pribadi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat keuangan. Sebaliknya, ini adalah panduan praktis untuk membantu orang-orang menavigasi dunia yang selalu berubah dan tidak dapat diprediksi.
Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Sebelumnya, BWPEBT telah mengajak para pelaku industri kripto untuk meningkatkan citra industrinya agar lebih baik sebelum pengelolaannya dialihkan ke Badan Jasa Keuangan (OJK).
Seperti dilansir Antara, Kamis (27/6/2024), kata Kepala Badan Pembinaan dan Pengembangan Pasar (BPPEBT) Tirtha Karma Senjaya. Ia meyakini industri kripto memiliki banyak potensi meski masih merupakan industri baru.
“Sekarang kami menghimbau kepada seluruh bapak dan ibu di masa depan produk, kripto dan seluruh pelaku untuk bekerjasama meningkatkan citra industri, apalagi jika kripto mempunyai citra yang perlu kita pertahankan akan kita serahkan ke OJK, itu sebenarnya industri baru, embrio tapi masih (masih bagus)”.
Tirta mengajak mitra bisnis masa depan untuk bekerja sama mengembangkan industri.
Ke depan, Tirtha yakin inovasi bisa diperkenalkan agar bisa dimanfaatkan dan dicintai masyarakat luas.
“Kami tidak hanya menjaga image, kami juga akan mengembangkan pasar, sehingga produk kami kedepannya akan lebih banyak diminati oleh masyarakat,” ujarnya.
Diketahui, pengelolaan aset kripto akan berpindah dari Bappebti ke OJK mulai Januari 2025. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pembinaan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK).
UU PPSK terdiri dari 27 bab dan 341 pasal yang memerintahkan OJK mengganti dua direktur BPPEBT yang terkait dengan pengelolaan aset kripto dan perdagangan derivatif.