Saham

IHSG Dibuka Melemah, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka Rabu pagi turun 31,49 poin atau 0,41 persen menjadi 7.575,10. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (30/10/2024).

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 melemah 8,62 poin atau 0,93 persen menjadi 921,44. IHSG punya kemampuan untuk memperbaikinya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi diperdagangkan melemah pada Rabu (30/10/2024). IHSG sedang menguji posisi 7.355-7.444.

IHSG turun 0,37 persen ke 7.606 dan masih terkendali pada Selasa 29 Oktober 2024 akibat tekanan jual.

Analis PT MNC Securitas Hereditya Wikasana mengatakan, skenario terbaik koreksi IHSG 7.518-7.540 akan diuji sebagai wave ID (i) wave ID (iii) berwarna hitam. “Tapi perhatikan kondisi merah dan biru. 7.355-7.444, dimana IHSG terkoreksi cukup membentuk wave © wave (II) atau wave © wave (iv),” ujarnya.

IHSG akan berada di level support 7.595,7.518 dan level resistance 7.810,7.910 pada Rabu pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Securitas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG tampaknya kembali terkoreksi menguji level lower low (LL) dan volume support moving average (MA) 20 harian.

“Hingga melampaui garis MA20, IHSG berpeluang bangkit kembali dan menembus resistance garis MA50,” kata Wafi.

Jika garis MA20 ditembus, IHSG berpeluang kembali terkoreksi dan menguji level terendah Oktober 2024.

Rentang pergerakan IHSG saat ini berada pada kisaran 7.550-7.750, kata Wafi.

Berdasarkan penelusuran PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam analisa teknikal, IHSG berpotensi melemah hingga batas tertentu pada level support dan resistance rekomendasi saham 7.560-7.675

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Perusahan Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co Tbk (ULTJ).

Sementara Wafi memilih saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU).

Berikut rekomendasi teknis dari MNC Securitas:

1.PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) – Beli saat Kelemahan

Saham INTP terkoreksi 0,33% ke 7.450 dan masih didominasi volume penjualan, namun koreksi tersebut masih tertahan oleh MA20.

“Kami menilai posisi INTP saat ini berada pada bagian wave 2 (C), sehingga pergerakannya masih rentan terkoreksi,” kata Herditya.

Beli pada kelemahan: 6,975-7,350

Target harga: 7.600, 8.225

Parkir: di bawah 6.950

 

2.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) – Beli saat melemah

Saham KLBF terkoreksi 0,92% menjadi 1.615 karena peningkatan volume penjualan. “Kami meyakini KLBF saat ini berada pada wave (c) dan wave [ii] sehingga KLBF rawan melanjutkan koreksinya,” kata Herditya.

Beli saat kelemahan: 1.570-1.600

Target harga: 1.655, 1.750

Parkir: di bawah 1.540

 

3.PT Tjiwi Kimia Paper Factory Tbk (TKIM) – Spesifikasi Pembelian

Volume pembelian saham Tikim meningkat menjadi 7300. “Selama TKIM masih belum bisa bertahan di atas 7150 sebagai stop, maka posisi TKIM diperkirakan berada di awal gelombang 3 [iii],” ujarnya.

Spek Pembelian : 7.200-7.275

Target harga : 7.450, 7.800

Parkir: di bawah 7.150

 

4. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co Tbk (ULTJ) – Beli saat lemah

Saham ULTJ naik 1,36% menjadi 1.865 seiring meningkatnya volume pembelian, namun konsolidasi dibatasi oleh MA20. “Menurut kami posisi ULTJ saat ini berada pada bagian pertama gelombang B dengan pola segitiga,” ujarnya.

Beli pada kelemahan: 1,845-1,860

Target harga: 1.880, 1.905

Parkir: di bawah 1.835

 

 Peringatan: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan teliti sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya pada Selasa (29/10/2024) indeks harga saham gabungan (IHSG) berubah arah ke zona merah. IHSG sempat tertekan di antara 305 saham yang berada di zona merah.

Mengutip data RTI, IHSG mengalihkan fokusnya ke zona merah. IHSG melemah 0,37 persen menjadi 7.606,60. Indeks LQ45 turun 0,51 persen menjadi 930,07. Sebagian besar indeks saham acuan berada di bawah tekanan.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada pada level tertinggi 7.666,43 dan terendah 7.587,21. Sebanyak 305 saham terdepresiasi sehingga membebani IHSG. Sebanyak 249 saham menguat dan 232 saham melemah.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.288.689 kali dengan volume perdagangan 28,8 miliar lembar saham. Nilai perdagangan harian saham tersebut adalah $10,9 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupee berada di kisaran 15.759.

 Sektor ekuitas akan diperdagangkan secara berbeda pada hari Selasa minggu ini. Sektor energi turun 1,01 persen dan mengalami koreksi terbesar. Setelahnya, sektor saham industri mengalami penurunan sebesar 0,87 persen, sektor saham keuangan sebesar 0,50 persen, dan sektor saham transportasi sebesar 0,42 persen.

Di sisi lain, sektor saham infrastruktur menguat 1,02 persen menjadi pendongkrak terbesar. Selain itu, sektor kesehatan meningkat sebesar 0,76 persen, sektor properti sebesar 0,49 persen, sektor teknologi meningkat sebesar 0,74 persen. Sektor diskresi konsumen naik 0,30 persen, sedangkan sektor diskresi konsumen naik 0,72 persen.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *