Jangan Ngarep, Mobil Listrik Xiaomi SU7 Belum Bisa Dijual di Luar China
thedesignweb.co.id, Jakarta – Kehadiran mobil listrik pertama Xiaomi SU7 mendapat respon yang luar biasa dari para pecinta mobil. Tak hanya di Tiongkok, manfaat lingkungan dari raksasa teknologi ini juga diharapkan bisa dirasakan di pasar luar negeri, termasuk Indonesia.
Menurut Carnewschina, Xiaomi sendiri belum berencana mengekspor SU7. Namun, CEO Xiaomi Lei Jun akan mencoba menjual mobil tersebut di Eropa sebelum tahun 2030.
“Kami mengincar lima besar dunia, jadi kami akan terjun ke dunia ketika saatnya tiba,” kata Lei Jun.
Soalnya Xiaomi SU7 bisa dijual di pasar luar negeri, khususnya Eropa, karena mobil listrik ini rupanya sudah muncul di Prancis.
Namun yang jelas mobil listrik ini diperkenalkan hanya sebatas untuk menyongsong cabang olahraga paling terkenal, Olimpiade di Paris.
Keputusan Xiaomi untuk tidak menjual SU7 ke luar negeri tampaknya telah memberikan keuntungan bagi banyak negara di dunia.
Tentu saja jalur penjualannya bisa meraup keuntungan yang banyak, karena menjual mobil listrik ini ke luar negeri, dengan kondisi bekas namun harganya naik banyak.
Sebagai informasi, di atas kertas, mobil listrik asal China ini berukuran panjang 4.999 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm serta tinggi 3.000 mm.
Sejak Xiaomi SU7 mulai dikirimkan pada 3 April 2024, popularitas mobil listrik bertenaga terus meningkat di seluruh dunia. Bahkan, impor kendaraan roda empat bertenaga baterai dari China mendapat penjualan besar-besaran.
Namun, sesuatu yang disayangkan terjadi pada Xiaomi SU7 yang mogok setelah melaju sejauh 39 kilometer. Nyatanya, permasalahan mobil listrik ini bisa dibilang mustahil.
Menurut Carnewschina, detail kerusakan pada Xiaomi SU7 masih belum diketahui. Namun yang diketahui, pemilik mobil tersebut, Wen, pertama kali membeli model ramah lingkungan ini, dan menunggu lebih dari sebulan untuk mendapatkan bagiannya.
Pada 6 Mei 2024, pemiliknya memposting video di media sosial yang mengatakan bahwa Xiaomi SU7 miliknya mogok saat melaju dengan kecepatan tinggi setelah meninggalkan toko 4S dan menempuh jarak 39 kilometer.
Pemiliknya mengatakan mobil listrik Xiaomi tersebut harus diderek ke dealer. Kerusakan disebut terjadi pada 5 Mei 2024.
Dalam video terlihat mobil berhenti di bahu jalan dengan lampu peringatan menyala. Sementara itu di layar infotainment muncul peringatan kendaraan dalam keadaan diam, harap melepasnya dengan benar dan menghubungi service center secara online. Kemudian pesan diubah menjadi disk sistem rusak dan tidak dapat dipindahkan.